Liga Inggris: Takluk dari Arsenal, MU Kian Sulit ke 4 Besar

Liputan6.com, London - Saat sedang berjuang untuk mengamankan posisi keempat klasemen Liga Inggris 2016/2017, Manchester United (MU) justru mendapatkan hasil buruk. Mereka menyerah 0-2 dari Arsenal pada pekan ke-36 di Emirates Stadium, Minggu (7/5/2017).

Akibatnya, MU pun gagal mendekati Manchester City yang duduk di urutan keempat klasemen. Koleksi 65 poin MU terpaut empat angka dari City. Peluang untuk menembus empat besar semakin tipis mengigat MU hanya tinggal menyisakan empat pertandingan.

Akibatnya, MU pun langsung menerima tekanan Arsenal. Menit kelima, Arsenal sudah memberikan ancaman. Lewat skema serangan balik, Alexis Sanchez mengancam gawang David De Gea lewat tendangan dari sisi kanan kotak penalti MU. Untungnya, De Gea masih bisa mengamankan bola.

Empat menit berselang, Arsenal kembali nyaris unggul. Umpan terobosan Alex Oxlade-Chamberlain mampu diterima Aaron Ramsey. Sayang, sepakan mendatarnya mampu ditepis De Gea hingga hanya menghasilkan sepak pojok.

Tekanan yang diberikan para pemain Arsenal membuat MU kesulitan mengembangkan permainan. Saat mereka mencoba untuk membangun serangan, dengan mudah para pemain Arsenal menggagalkannya. Kondisi itu bertahan hingga menit ke-20.

Di menit ke-30, sempat terjadi kemelut di depan gawang MU. Ramsey menguasa bola di tepi kiri kotak penalti MU. Sayang ia malah salah mengoper bola yang seharusnya ke arah Sanchez, tapi ia malah mengopernya kepada Danny Welbeck.

Di menit ke-32, Wayne Rooney menyia-nyiakan peluang emas untuk mencetak gol. Ia mendapatkan bola kesalahan Rob Holding dalam melakukan backpass. Sialnya, Rooney gagal memasukkan bola meski tinggal berhadapan satu lawan satu dengan Petr Cech.

Di sisa waktu, kedua tim justru hanya sibuk berebut bola di lapangan tengah. Tak ada peluang berarti yang mampu diciptakan kedua tim. Skor kacamata pun bertahan hingga pertandingan bubar.

Meski babak pertama berakhir dengan skor kacamata, kedua pelatih belum melakukan pergantian pemain di awal babak kedua. Memasuki menit ke-53, Arsenal mampu membuat kejutan dengan memecahkan kebuntuan.

Tendangan kaki kiri Granit Xhaka dari luar kotak penalti menghujam gawang kawalan De Gea. Sebelum masuk, bola terlebih dulu mengenai punggung Herrera. De Gea yang sudah berupaya menghalau bola tetap gagal.

Gol tersebut membuat semangat para pemain Arsenal berlipat. Mereka sukses menambah keunggulan menjadi 2-0 di menit ke-57. Menerima bola crossing Chamberlain dari sisi kiri pertahanan MU, dengan mudah Danny Welbeck menceploskan bola lewat sundulan.

Merespon situasi tersebut, Mourinho pun melakukan dua pergantian pemain. Henrikh Mkhitaryan digantikan Lingard di menit ke-61 dan Herrera digantikan Rashford di menit ke-63. Di kubu Arsenal, Wenger tetap mempertahankan komposisi pemainnya.

Sayang, pergantian pemain yang dilakukan Mourinho tak membawa banyak perubahan. Mereka memang tampil lebih menyerang, tapi tetap kesulitan untuk memasuki area penalti Arsenal. Keunggulan 2-0 Arsenal bertahan hingga laga bubar.

Arsenal: Cech; Monreal, Gibbs, Koscielny, Holding, Ozil, Ramsey, Xhaka (Coquelin 76), Oxlade-Chamberlain (Bellerin 84), Sanchez, Welbeck (Giroud 84)

Pelatih: Arsene Wenger

MU: De Gea; Darmian, Smalling, Jones, Tuanzebe, Carrick, Mata (McTominay 84), Mkhitaryan (Lingard 61), Herrera (Rashford 63), Rooney, Martial

Pelatih: Jose Mourinho