Liputan6.com, Jakarta Sepanjang musim 2016-17 berlangsung, ada fakta menarik yang dialami Liverpool. Tim yang bermarkas di Anfiled itu kerap mengalami anomali ketika menghadapi lawan-lawannya.
Hasil positif kerap mereka raih Liverpool ketika berhadapan dengan tim-tim besar. Namun, The Reds Devils kerap mengalami kesulitan saat ditantang tim gurem. Bahkan, tak jarang mereka dipermalukan oleh lawan yang peringkatnya berada di bawah.
Advertisement
Baca Juga
Namun, tanggapan berbeda disampaikan Manajer Liverpool Jurgen Kloop. Dia menampik anggapan bahwa timnya tidak dapat berbuat banyak ketika menghadapi tim yang peringkatnya berada di bawah mereka.
"Dalam beberapa pertandingan terakhir, kami bermain melawan tim yang lebih bawah di liga dan memenangkan tiga laga dan kalah satu. Kemudian kami masih memiliki image bahwa kami selalu saja kalah,” kata Klopp seperti dilansir situs resmi tim, Sabtu (7/5/2017).
"Jika itu kasusnya, bagaimana mungkin kami memiliki 69 poin? Anda tidak akan mungkin bersaing untuk tempat di Liga Champions tanpa memperoleh lebih banyak poin daripada kehilangan poin sepanjang satu musim," lanjutnya.
Ritme permainan Liverpool, lanjut Klopp, mungkin lebih disiplin ketika menghadapi tim besar. Namun, kondisi tersebut bukan berarti timnya melemah saat menghadapi tim kecil. Sukses berada di empat besar klasemen sementara kiranya menjadi bukti bahwa mereka tim besar yang tidak takut kepada tim gurem.
"Kami mungkin tampil lebih baik melawan tim top daripada mereka yang di bawah. Namun, kami berada di empat besar. Kami pasti telah melakukan banyak hal dengan benar," tandas Klopp.
Liverpool tinggal menyisakan dua laga Liga Inggris. Mereka akan ditantang West Ham United pada 14 Mei mendatang. Terakhir, The Koops akan bertandang ke markas Middlesbrough pada 21 Mei. Jika merujuk daftar klasemen, kedua calon lawan Liverpool itu berada di bawah peringkat mereka.