Fokus Wimbledon, Federer Absen di Prancis Terbuka

Federer baru sekali menjuarai Prancis Terbuka sepanjang kariernya.

oleh Harley Ikhsan diperbarui 16 Mei 2017, 13:20 WIB
Diterbitkan 16 Mei 2017, 13:20 WIB
Roger Federer terpeleset pada perempat final Prancis Terbuka 2015 melawan Stan Wawrinka. Federer memilih absen di grand slam tersebut tahun ini. (AP Photo/David Vincent)
Roger Federer terpeleset pada perempat final Prancis Terbuka 2015 melawan Stan Wawrinka. Federer memilih absen di grand slam tersebut tahun ini. (AP Photo/David Vincent)

Liputan6.com, Basel - Roger Federer memilih absen di grand slam Prancis Terbuka. Petenis asal Swiss itu memilih fokus ke Wimbledon dan AS Terbuka.

"Dengan berat hati saya memutuskan absen di seluruh seri tanah liat, termasuk Prancis Terbuka. Saya merasa ini langkah terbaik dalam upaya menjaga kondisi," tulis Federer pada keterangan resmi.

"Saya akan merindukan pendukung di Paris. Tapi mungkin kami bisa bertemu tahun depan. Sekarang saya mempersiapkan diri menyambut seri lapangan rumput dan keras," sambungnya.

Federer mencatat rekor 19-1 di awal 2017. Torehan tersebut membawanya memenangkan Australia Terbuka plus dua seri master secara beruntun, Indian Wells dan Miami.

Beberapa pengamat dapat mengerti keputusan Federer. Sudah berusia 35 tahun, dia perlu menjaga kondisi dan fokus ke turnamen yang bisa dimenangkannya.

Prioritas Federer

Prancis Terbuka dan seri tanah liat tidak masuk kategori tersebut. Dia lebih bersinar di lapangan rumput dan keras. Federer sudah tujuh kali menjuarai Wimbledon dan memenangkan AS Terbuka pada lima kesempatan.

"Sepertinya Federer mengirim pesan ke (Rafael) Nadal. Dia membiarkan rivalnya menjuarai Prancis Terbuka. Namun Federer akan keluarkan semua tenaga di Wimbledon," tulis ESPN.

Roger Federer merayakan gelar pertama dan satu-satunya di Prancis Terbuka tahun 2009. Dia mengalahkan Robin Soderling di final. (AP Photo/Christophe Ena)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya