Alasan Guardiola Pertahankan Aguero di Manchester City

Aguero tak akan kemana-mana dan bertahan di Manchester City musim depan.

oleh Raden Arya Prasetya diperbarui 18 Mei 2017, 08:48 WIB
Diterbitkan 18 Mei 2017, 08:48 WIB
Manchester-City-AS-Monaco-Liga-Champions
Aguero akan tetap berkostum Manchester City musim depan

Liputan6.com, Manchester - Sergio Aguero bersedia untuk bertahan di Manchester City pada musim depan setelah mendapat persetujuan dari Josep Guardiola. Pemain asal Argentina itu sempat tidak tenang ketika Guardiola menyingkirkannya setelah kedatangan Gabriel Jesus.

Dalam beberapa laporan setelah itu, Aguero merasakan masa depannya tidak menentu. Tetapi, situasi itu menjadi berbeda jelang berakhirnya musim 2016/17. Terlebih lagi, setelah Aguero menjadi bintang Manchester City dalam mengalahkan West Bromwich Albion 3-1, Rabu (17/5) dinihari.

Pemain 28 tahun itu berperan dalam tiga gol yang dicetak The Citizens. Meskipun perannya secara langsung hanya pada saat memberikan umpan untuk gol ketiga yang dicetak Yaya Toure. Pep sendiri mengakui, sudah mengetahui kualitas Aguero di depan gawang lawan ketika bertemu dengannya saat masih berkostum Atletico Madrid.

“Saya suka striker yang tidak hanya berdiri seperti tiang. Saya menyukai mereka yang terlibat dalam umpan silang, dan striker yang tiba di posisinya, tidak hanya bertahan di posisinya,” ujar Guardiola.

Hingga menjelang berakhirnya musim ini, Aguero tetap menjadi top scorer untuk City dengan 18 gol. Jumlah ini menurun tajam dibanding sebelum-sebelumnya dimana dia kerap mencetak 25 gol lebih.

Alasan Guardiola

Sergio Aguero
Pelatih Manchester City Pep Guardiola (kanan) mengusap kepala Sergio Aguero selepas pertandingan melawan Tottenham Hotspur, beberapa pekan lalu. Posisi Aguero di tim utama Man City diragukan karena kehadiran Gabriel Jesus. (AP Photo/Dave Thompson)

Perlakuan Guardiola terhadap Aguero sempat mengejutkan beberapa pengamat. Namun, pelatih asal Katalunya itu menegaskan, bahwa dia hanya berusaha membuat mantan pemain Ateltico Madrid itu menjadi lebih baik.

“Saya mencoba membantu Sergio sejak awal, untuk menjadi bagian lebih dari permainan, bukan hanya menjadi pencetak gol terbanyak. Karena saya belajar dari Barcelona saat saya bertemu dengan pemain, yang berusia 28, 29 tahun dan mereka belajar,” ujar Pep.

“Mereka melakukan hal-hal yang sebelumnya tidak mereka lakukan, karena mereka berpikiran terbuka dan itu bagus. Saya pikir Sergio bisa menjadi pemain yang lebih baik, tapi bukan hanya Sergio, yang lain juga bisa membaik.”

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya