Rossi Mengenang Rivalitas dengan Hayden di MotoGP

Liputan6.com, Le Mans - Kecelakaan yang menimpa Nicky Hayden mengundang simpati dari dunia MotoGP. Meski kini telah tercatat sebagai pembalap World Superbike (WSBK), para pembalap MotoGP tetap mendoakan agar Hayden lekas pulih.

Salah satu pembalap MotoGP yang memberikan dukungan adalah Valentino Rossi. Hal itu bisa dimaklumi mengingat Rossi dan Hayden memiliki banyak kenangan saat masih sama-sama turun di MotoGP. Terlebih, mereka juga sempat dua kali menjadi rekan setim.

Momen pertama adalah ketika mereka sama-sama memperkuat Honda pada musim 2003. Kala itu, Hayden baru saja naik kelas ke MotoGP sedangkan Rossi telah menjalani musim keempatnya di kelas utama.

"Nicky adalah salah satu teman terbaik yang saya miliki di paddock. Kami satu rekan di Honda pada 2003 ketika ia menjadi rookie. Musim itu berakhir dengan gelar juara dunia untuk saya dan podium pertamanya di Phillip Island," kata Rossi seperti dilansir Tuttomotoriweb.

Kolaborasi dengan Hayden berakhir usai Rossi hijrah ke Yamaha pada musim 2004. Sejak itu, keduanya pun terlibat dalam beberapa persaingan, khususnya dalam perebutan gelar juara dunia MotoGP 2006.

Itu adalah musim di mana Hayden tampil sebagai juara dunia MotoGP. Padahal, saat itu ia hanya meraih dua kemenangan. Namun, berkat konsistensinya, pria berusia 35 tahun itu akhirnya unggul lima poin atas Rossi di akhir musim.

"Beberapa tahun kemudian kami saling bersaing untuk gelar juara dunia 2006 sampai balapan terakhir. Ia mengalahkan saya dan menjadi juara dunia saat itu. Setelah balapan kami berjabat tangan. Kemudian kami menjadi rekan setim di tahun-tahun sulit Ducati, ketika beberapa kami berjuang sampai mati," kenang Rossi.

The Doctor juga mengakui bahwa ia kerap datang ke peternakan miliknya. Di sana, keduanya kerap bertukar ilmu dan saling memberikan informasi. Namun, Rossi menyebut kenangan terbaik soal Hayden terjadi pada musim 2015.

"Memori terbaik yang saya miliki tentangnya adalah ketika datang untuk berjabat tangan setelah balapan kurang beruntung saya di Valencia pada 2015. Baginya, itu adalah perpisahan untuk MotoGP, saya baru kehilangan gelar," ucap Rossi.

"Dukungannya melihat ke dalam helm adalah kenangan terbaik yang saya miliki. Kuatlah Nicky, kami semua bersamamu," ia melanjutkan.