Liputan6.com, Jakarta Tim Piala Sudirman Indonesia tepat pukul 19.00 WIB, Kamis (18/5/2017), bertolak ke Gold Coast, Australia dari Bandara International Soekarno Hatta, Tangerang, Banten.
Tim yang akan berjuang merebut kembali supremasi piala Sudirman ke Tanah Air ini, terdiri dari 37 orang, yakni 20 atlet, 5 pelatih, 2 pelatih fisik dan 10 ofisial ikut dalam tim ini.
Achmad Budiharto, selaku Chef de Mission, menyampaikan harapan kepada masyarakat untuk mendoakan dan mendukung perjuangan tim Indonesia.
Advertisement
Baca Juga
"Tim Piala Sudirman akan segera berangkat dan akan berjuang untuk kejayaan bulutangkis Indonesia. Saya sebagai pimpinan rombongan, dengan segala kerendahan hati mohon dukungan dan doa restu kepada masyarakat agar tugas yang kami emban bisa kami jalankan dengan sukses", ucap Achmad.
Harapan serupa juga diutarakan Susy Susanti, yang di Piala Sudirman kali ini dipercaya sebagai manajer tim.
"Untuk masyarakat Indonesia, kami minta doa dan dukungan agar tim Indonesia bisa mencapai prestasi yang tertinggi. Walau targetnya hanya semifinal tapi kami tetap positif ingin memberikan yang terbaik untuk negeri ini", kata Susy.
Susy sendiri adalah bagian dari tim Indonesia saat memenangkan Piala Sudirman tahun 1989. Sehingga diharapkan, pengalamannya 27 tahun silam mampu dibagi untuk memberikan motivasi kepada tim.
Sementara, sang kapten Mohammad Ahsan, berharap tim selalu bisa menjaga kekompakan untuk memberikan hasil yang maksimal.
"Harapannya kami bisa tiba di Gold Coast dan kembali ke Indonesia dengan selamat. Dan semoga tim ini selalu kompak agar bisa mencapai target dari PBSI", jelas Ahsan.
"Pastinya saya ingin lebih ya dari semifinal tapi itu masih jauh. Kami fokus satu-satu saja dulu. Lawan India dulu, lalu lawan Denmark dan seterusnya. Kami siap memberi yang terbaik. Doakan kami, Indonesia!", tutup pemain kelahiran Palembang itu.
Tim Piala Sudirman Indonesia sendiri akan memulai pertandingan di penyisihan grup D, Selasa 23 Mei 2017 melawan India. Lalu, keesokan harinya harus menantang tim kuat Denmark.