Liputan6.com, Rimini - Perjuangan Nicky Hayden, mantan juara dunia MotoGP 2016, kini telah berakhir. Usai koma akibat kecelakaan serius, pembalap Superbike itu akhirnya mengembuskan napas terakhirnya, Senin (22/5/2017).
Nicky Hayden yang resmi meninggalkan statusnya sebagai pembalap utama MotoGP pada 2015 memang telah mendapatkan perawatan intensif sejak Rabu (17/5/2017). Saat sedang bersepeda, pria berusia 35 tahun itu ditabrak sebuah mobil Peugeot.
Baca Juga
Saat itu Hayden tengah bersepeda bersama 14 orang rekannya. Ketika ditabrak, tubuh Hayden langsung terpental ke atas mobil, hingga kaca bagian depan pecah. Saking parahnya, pertolongan pertama pun harus dilakukan di lokasi kejadian.
Advertisement
Dada dan kepala Hayden terluka sangat parah. Setelah ditangani di tempat kejadian, ia pun langsung dibawa ke rumah sakit. Setelah dirawat di Rumah Sakit Rimini, ia pun dirujuk ke Rumah Sakit Bufailini, Cesena.
Setelah dirawat lima hari, Nicky Hayden dinyatakan meninggal dunia, seperti dikutip Crash. Kabar kepergian Hayden jelas menjadi pukulan telak bagi dunia balap. Saat baru kecelakaan, para pembalap MotoGP pun beramai-ramai mengirimkan dukungan.
"Memori terbaik yang saya miliki tentangnya adalah ketika datang untuk berjabat tangan setelah balapan kurang beruntung saya di Valencia pada 2015. Baginya, itu adalah perpisahan untuk MotoGP, saya baru kehilangan gelar. Dukungannya melihat ke dalam helm adalah kenangan terbaik yang saya miliki. Kuatlah Nicky, kami semua bersamamu," kata Rossi pada Kamis (18/5/2017).