Liputan6.com, Manchester - Gelandang Manchester United (MU), Ander Herrera terpilih sebagai pemain terbaik Liga Europa. Dia tampil impresif saat MU menang 2-0 atas Ajax Amsterdam di Friends Arena, Kamis (25/5/2017) dinihari WIB pada babak final Liga Champions.
Usai tampil heroik, mantan gelandang Athletic Bilbao itu langsung menyerang haters Setan Merah (sebutan MU). Tim besutan Jose Mourinho itu dinilai tidak bagus di Liga Inggris karena finis di posisi keenam.
Baca Juga
Dari 38 pertandingan, Wayne Rooney dan kawan-kawan mencatatkan 18 kemenangan, 15 imbang, dan menelan lima kekalahan.
"Bermain menggunakan seragam MU memiliki kewajiban yang sangat besar. Sebab, kami merupakan klub besar di Inggris, bahkan salah satu yang terhebat di dunia," katanya di laman resmi klub.
"Kami tahu bisa melakukan yang lebih baik di Liga Inggris. Anda bisa bicara kalau MU tidak memenangkan gelar musim ini," ujar Herrera menambahkan.
Advertisement
Bungkam Haters
Pemain asal Spanyol itu menegaskan, MU tidak mengalami kegagalan, meski tidak menembus empat besar Liga Inggris. Musim ini, Setan Merah meraih tiga gelar, yakni Community Shield, Piala Liga Inggris, dan Liga Europa.
"Menyelesaikan musim ini dengan tiga gelar merupakan hal yang fantastis. Sekarang kalian harus membicarakan musim hebat kami dengan tiga trofi dan MU berada di Liga Champions musim depan," ucapnya menegaskan.
Herrera sendiri mengaku senang bisa memenangkan gelar Liga Europa. Sebab, lima musim lalu saat masih bersama Bilbao, dia gagal memenangkan kejuaraan kasta kedua di Eropa ini.
"Jelas saya sangat senang. Anda tidak bisa memenangkan Liga Europa setiap hari. Terlebih lagi, saya kalah di final Liga Europa lima tahun lalu," kata Herrera mengakhiri.
Advertisement