Gelar Pelipur Lara Arsenal dan Barcelona

Ini musim yang mengecewakan bagi Arsenal dan Barcelona.

oleh Jonathan Pandapotan Purba diperbarui 28 Mei 2017, 17:15 WIB
Diterbitkan 28 Mei 2017, 17:15 WIB
Kegembiraan Arsenal Juara Piala FA 2016-2017
Kegembiraan pemain Arsenal usai memastikan diri keluar sebagai juara Piala FA di Stadion Wembley, London, Sabtu (27/5). Arsenal mengalahkan Chelsea 2-1 dalam laga final Piala FA 2016-2017. (AP Photo)

Liputan6.com, Jakarta - Arsenal dan Barcelona menutup musim dengan gelar Piala FA dan Copa del Rey. Namun, gelar tersebut hanyalah sekedar pelipur lara setelah musim yang berantakan bagi keduanya.

Arsenal mengamankan gelar Piala FA 2016-17 setelah menundukkan Chelsea dengan skor 2-1 pada laga final. Gol Arsenal dicetak Alexis Sanchez (4) dan Aaron Ramsey (79'), sedangkan gol semata wayang Chelsea dicetak Diego Costa (76').

Keberhasilan Arsenal menjuarai gelar Piala FA seakan menjadi penawar kekecewaan suporter atas pencapaian klub musim ini. The Gunners dipastikan tidak akan tampil di Liga Champions musim depan setelah hanya menempati peringkat kelima dalam klasemen akhir Liga Inggris.

Meski demikian, manajer Arsenal yang posisinya sedang berada di ujung tanduk, Arsene Wenger menyatakan puas dengan perfoma yang ditunjukkan anak asuhnya pada laga melawan Chelsea.
Arsene Wenger memegang trofi Piala FA 2016-2017 di Stadion Wembley, London, Sabtu (27/5). Arsenal mengalahkan Chelsea 2-1 dalam laga final tersebut. (AP Photo)
"Kami memperlihatkan penampilan yang istimewa sejak menit awal pertandingan. Arsenal telah menderita sepanjang musim 2016-17, lalu mereka merespons kondisi tersebut secara positif pada laga melawan Chelsea," kata Wenger

"Saya telah mengatakan sebelumnya kalau tim ini bisa menjadi juara jika mendapatkan dua tambahan pemain hebat. Mereka memiliki potensi yang luar biasa karena memainkan sepak bola yang indah. Saya bangga telah meraih tujuh gelar di ajang Piala FA," ia menambahkan.

Perpisahan Luis Enrique
Pelatih FC Barcelona, Luis Enrique, membawa tropi Piala Raja Spanyol (Copa del Rey) di stadion Vicente Calderon, Spanyol, Minggu (28/5). Final Copa del Rey 2016-2017 menjadi laga terakhirnya bersama Messi dkk. (AP Photo)

Setali tiga uang, Barcelona juga menutup musim dengan trofi. Azulgrana meraih kemenangan 3-1 atas Deportivo Alaves pada pertandingan final Copa Del Rey, di Stadion Vicente Calderon, Minggu (28/5/2017) dinihari WIB.

Hasil itu membuat Barcelona berhasil menjuarai gelar Copa Del Rey yang ke-29 sepanjang sejarah. Mereka pun semakin mengukuhkan status sebagai tim pengoleksi gelar terbanyak di ajang tersebut.

Gelar itu jadi hiburan setelah dua target utama musim ini, Liga Champions dan La Liga, gagal tercapai. Di Liga Champions, Barcelona tersingkir di babak perempat final. Lionel Messi dan kawan-kawan disingkirkan Juventus yang akhirnya lolos ke final.

Sementara di La Liga, Barcelona kalah bersaing dengan Real Madrid. Azulgrana tertinggal tiga poin dan harus finis di posisi kedua klasemen.

Meski demikian, gelar Copa del Rey bisa membuat pendukung sedikit tersenyum. Sebab, gelar itu menjadi kado manis bagi Luis Enrique, yang memutuskan mengundurkan diri dari posisi pelatih Barcelona.
Pemain Barcelona berpose bersama usai laga melawan Alaves di Final Piala Raja Spanyol (Copa del Rey) di stadion Vicente Calderon, Spanyol, Minggu (28/5). Barca keluar sebagai pemenang dengan skor 3-1 atas Alaves. (AP Photo)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya