Ronaldo seperti Elang di Kotak Penalti

Juventus akan bentrok dengan Madrid pada final Liga Champions. Jelang laga ini, Ronaldo sedang on fire.

oleh Jonathan Pandapotan Purba diperbarui 30 Mei 2017, 13:40 WIB
Diterbitkan 30 Mei 2017, 13:40 WIB
20151221-Liga-Spanyol-Real-Madrid-Rayo-Vallecano-Reuters
Penyerang Real Madrid, Cristiano Ronaldo (kedua kiri) berusaha menyundul bola ke arah kiper Rayo Vallecano pada lanjutan liga Spanyol di Santiago Bernabeu (20/12). (REUTERS/Sergio Perez)

Liputan6.com, Madrid - Gelandang Juventus Claudio Marchisio mengakui bomber Real Madrid Cristiano Ronaldo adalah pemain yang hebat. Ia bahkan mengibaratkan pemain asal Portugal itu seperti burung elang di dalam kotak penalti.

Juventus akan bentrok dengan Madrid pada final Liga Champions di Stadion Millenium, Cardiff, Wales, Sabtu (3/5/2017). Jelang laga ini, Ronaldo sedang on fire.

Pemain asal Portugal itu beberapa kali cedera musim ini. Namun, ketajaman Ronaldo tak berhenti. Ia sudah melesakkan 40 gol dalam 45 pertandingan di semua kompetisi. 

Di Liga Champions, Ronaldo saat ini memuncaki klasemen top scorer. Pemain 32 tahun itu mencetak sepuluh gol dalam 12 pertandingan.

"Real Madrid memiliki Cristiano Ronaldo, yang telah banyak berubah dalam beberapa tahun terakhir. Dia menjadi striker utama, dibandingkan Karim Benzema yang bergerak lebih banyak," kata Marchisio di Football Italia.

"Ronaldo benar-benar menjadi elang di area penalti. Jadi kami perlu banyak memperhatikannya dan banyak pemain lain seperti Isco dan Luka Modric yang tahu cara bermain bola di tengah."

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Siap Hentikan Ronaldo

Meski mengakui ketajaman Ronaldo, Marchisio menegaskan, Juventus siap menghentikan Los Blancos. Ia percaya timnya punya peluang yang sama besar dengan Madrid untuk keluar sebagai juara.

"Kami siap untuk itu. Kami mengenal mereka dan kami tidak sabar untuk bermain. Setiap final 50-50 karena, saya ulangi, final diputuskan oleh insiden. Ada banyak juara di lapangan, dan salah satu juara tersebut bisa memutuskan pertandingan kapan saja."

"Ini sampai ke detail kecil dan siapa yang benar-benar ingin membawa trofi pulang. Insiden dan keberuntungan juga akan berperan dalam siapa yang mendapatkan trofi," Marchisio menambahkan.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya