Liputan6.com, Turin - Pesta yang diharapkan urung digelar, justru duka yang melanda warga Turin Italia. Sebuah ledakan lumayan besar terjadi di pusat kota, Piazza San Carlo, saat warga menyaksikan nonton bareng atau nobar laga final Liga Champions tim kesayangan mereka, Juventus lawan Real Madrid.
Juventus akhirnya memang kalah 1-4. Namun, yang menyesakkan, sebelum laga berakhir, terjadi ledakan, yang diduga berasal dari mercon, cukup besar terjadi di area nobar di Piazza San Carlo, pusat kota Turin.
Advertisement
Baca Juga
Kedudukan laga masih 1-3 saat ledakan itu terjadi. Tak pelak, sekitar 20 ribu orang suporter Juventus yang berada di lokasi pun langsung berhamburan.
Mereka panik, berlari menyelamatkan diri. Akhirnya, suasana kacau dan panik pun terjadi. Banyak orang terjatuh dan terinjak-injak. Ada juga yang terbentur kepalanya.
Total, seperti dikutip dari Football Italia, korban mencapai 400 orang luka-luka, dua di antaranya luka serius.
Para suporter dengan kepala penuh darah langsung diangkut ke rumah sekit dengan ambulans. Banyak di antara mereka terluka, berdarah karena jatuh atau menghantam pecahan-pecahan gelas karena suasana yang panik.
Bikin Panik
Ledakan tersebut tentu saja membuat warga Turin panik, suasana pun mencekam. Mereka khawatir, ada teroris yang tengah mengintai nyawa mereka.
Maklum, kejadian ini berlangsung tak lama setelah bom bunuh diri di Manchestr, Inggris, yang menewaskan lebih dari 20 orang.
Wajar, jika mereka langsung panik hingga mengakibatkan suasana kacau dan menimbulkan banyak orang luka-luka.
Hingga saat ini, pihak kepolisian Turin masih menyelidiki siapa pelaku dan motif ledakan tersebut. Termasuk juga memastikan bahwa ledakan itu memang berasal dari mercon, bukan bom.
Advertisement