Telepon Bintang Cavs Disadap Selepas Final NBA 2017

Smith yakin Cavaliers bakal memaksa Warriors melakoni gim ketujuh final NBA 2017.

oleh Harley Ikhsan diperbarui 08 Jun 2017, 23:15 WIB
Diterbitkan 08 Jun 2017, 23:15 WIB
Guard Cleveland Cavaliers J.R. Smith (kanan), berebut bola dengan bintang Golden State Warriors, Stephen Curry, pada final NBA 2017.
Guard Cleveland Cavaliers J.R. Smith (kanan), berebut bola dengan bintang Golden State Warriors, Stephen Curry, pada final NBA 2017. (AP Photo/Marcio Jose Sanchez)

Liputan6.com, Cleveland - Guard Cleveland Cavaliers, J.R. Smith, jadi korban penyadapan setelah gim ketiga final NBA 2017 melawan Golden State Warriors, Kamis (8/6/2017) siang WIB.

Smith menyadari setelah telepon pintarnya beberapa kali berbunyi. Notifikasi itu muncul karena tweet menyikapi situasi Cavaliers pada final NBA 2017.

Terdapat tweet bertuliskan 'Cavs in 7' pada akun pribadi Smith. Komentar tersebut menandakan keyakinannya terhadap peluang LeBron James dan kawan-kawan menyamakan kedudukan sehingga memaksa Warriors melakoni pertandingan ketujuh.

Berdasar pantauan, tweet itu bertahan selama delapan menit. Sebanyak 37 ribu lebih me-retweet dan mendapat 29 ribu like. Smith kemudian menghapusnya.

"Saya baru saja mandi dan telepon saya bergetar. Saya tidak menulis tweet tersebut. Saya pintar dan tidak mungkin melontarkan pernyataan bodoh seperti itu," kata Smith, dilansir Cleveland.com.

Cavaliers takluk 113-118 di Quicken Loans Arena, Kamis (8/6/2017) siang WIB sehingga dalam posisi sulit di final NBA 2017. Butuh perjuangan luar biasa untuk mengejar ketertinggalan atau bahkan mempertahankan gelar.

Namun, tahun lalu mereka melakukannya dengan memutar situasi pada kedudukan 1-3. "Kami bermain baik di gim ketiga. Sekarang kami mesti mencoba mengulang penampilan di laga keempat," kata forward Cavaliers, Kevin Love.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya