Pesepak Bola Rusia Tangisi Kepergian Jupe

Jupe mengembuskan napas terakhir pada Sabtu (10/6/2017) di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo.

oleh Risa Kosasih diperbarui 10 Jun 2017, 14:20 WIB
Diterbitkan 10 Jun 2017, 14:20 WIB
Pemain Asing yang Jual Jus di Indonesia Terpaksa Dideportasi
Litvinov tidak percaya mendengar kabar Jupe tutup usia. (istimewa)

Liputan6.com, Jakarta - Pesepak bola asal Rusia, Sergei Litvinov masih tak percaya dengan kabar meninggalnya Julia Perez atau yang akrab disapa Jupe. Apalagi, ia sempat berjanji untuk menjenguk Jupe di Indonesia.

Jupe mengembuskan napas terakhir pada Sabtu (10/6/2017) di Rumah Sakit Ciptomangunkusumo, Jakarta. Ia meninggal dunia setelah berjuang melawan kanker mulut rahim.

Selama ini Jupe dikenal menjalin pertemanan dengan banyak pesepak bola, termasuk Sergei. Bahkan, artis yang juga penyanyi dangdut tersebut membiayai kepulangan Sergei ke Rusia saat sang pemain dideportasi pihak Imigrasi.

"Nooooooo (tidak). Enggak bisa. Saya enggak percaya. Kenapa Allah ambil dia," kata Sergei kaget saat dihubungi Liputan6.com.

Pada 2014, Sergei sempat ramai diberitakan media massa karena telantar di Kota Solo. Gajinya tertunggak sampai tiga bulan dan belum dibayar klub PSLS Lhokseumawe.

Untuk menghidupi diri selama di Indonesia, dia harus berjualan jus buah. Namun, belakangan diketahui visa kunjungan Sergei ke Tanah Air melebihi masa tinggal hampir setahun.

Julia Perez hadir sebagai penolong saat sang pemain hendak dideportasi pihak Imigrasi. Jupe merogoh kocek lebih dari 900 dolar AS untuk membelikan tiket pesawat dari Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang ke Vladivostok, Primorsky Krai, Rusia.

"Ya saya di Rusia. Saya nangis nih. Padahal sudah janji ketemu sama Jupe kalau balik lagi ke Indonesia," ucap Sergei bersedih.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya