Liputan6.com, Malang - Keputusan Aji Santoso mundur sebagai pelatih Arema FC bukan isapan jempol. Pria 47 tahun itu sudah mengucapkan ikrar akan mempertaruhkan posisinya sebagai pelatih jika kalah atau seri saat melawan Bali United di Stadion Gajayana, Malang, Sabtu (17/6/2017).
Baca Juga
Advertisement
Tetapi, Aji kemudian merivisi keputusannya soal mundur dari Arema. Eks bek Timnas Indonesia itu tetap akan keluar meski Singo Edan menang lawan Bali United.
Permintaan untuk tetap mundur merupakan usulan dari keluarga Aji. Mereka merasa gerah akan suasana tidak kondusif atas desakan Aremania yang ngotot meminta Aji keluar.
"Saya masih terus berkomunikasi dengan keluarga, mungkin melawan Bali United mendatang hanya sebagai laga perpisahan bagi saya. Apapun hasilnya, keluarga saya meminta saya untuk keluar, ya kita lihat saja nanti," ujar Aji Santoso kepada Liputan6.com di Malang, Rabu (14/6/2017).
Aji menambahkan jika permintaan keluarganya ini pun bukan tanpa sebab. Keluarganya berpendapat jika Aji mampu membawa timnya menang melawan Bali United, itu hanya untuk meredam sementara emosi dari para fans fanatik. Sedangkan Liga 1 2017 belum berjalan sampai setengah kompetisi.
"Banyak yang memberikan saya masukan akan tetap keluar meski menang. Tetapi, mereka pun memasrahkan keputusan tetap pada saya. Ya memang jika saya mampu menang dan keluar, itu rasanya pun masih lebih terhormat," ujar Aji.
Dalam lima laga terakhir, Arema mencatat hasil minor. Kurnia Meiga dan kawan-kawan hanya sekali menang, dua imbang imbang, dan dua kalah. Dari hasil maksimal 15 poin, Singo Edan hanya meraih lima poin. Hasil tersebut membuat Arema terlempat ke peringkat sembilan klasemen sementara dengan 15 poin dari 10 pertandingan.
Belum Diputuskan
Sementara itu, manajemen Arema belum bisa memberikan keputusan terkait keputusan Aji. General Manager Arema Ruddy Widodo menyatakan pihaknya memiliki tolak ukur sendiri dalam menilai seorang pelatih. Menurutnya, tidak adil jika melihat kekalahan yang dialami Arema dengan tidak full tim.
"Saya senang dengan Aremania yang begitu kooperatif terhadap manajemen, saya sangat berterima kasih dengan segala masukannya. Tapi, kita masih bisa memberikan kesempatan sekali lagi dengan tim yang komplet tanpa terganggu agenda tim nasional dan lainnya," ujar Ruddy.
Advertisement