Dituduh Gelapkan Pajak, Ronaldo Ingin Hengkang dari Madrid

CRISTIANO Ronaldo ingin keluar dari Real Madrid, menurut laporan di negaranya Portugal.

oleh Achmad Yani Yustiawan diperbarui 16 Jun 2017, 16:45 WIB
Diterbitkan 16 Jun 2017, 16:45 WIB
Real Madrid, Cristiano Ronaldo
Bintang Real Madrid, Cristiano Ronaldo, merayakan gol yang dicetaknya ke gawang Juventus pada laga final Liga Champions di Stadion Stadion Millenium, Cardiff, Sabtu (3/6/2017). Madrid menang 4-1 atas Juventus. (AFP/Glyn Kirk)

Liputan6.com, Madrid - Bintang Real Madrid, Cristiano Ronaldo, dikabarkan ingin meninggalkan klub raksasa Liga Spanyol itu. Ronaldo menurut laporan media di Portugal, akan segera membicarakan masalah ini dengan manajemen klub.

Pemain dengan bayaran tertinggi di dunia itu, dikaitkan akan kembali ke Manchester United (MU). Namun, Ronaldo juga dihubung-hubungkan dengan Paris Saint-Germain, atau klub Liga Tiongkok.

Ronaldo, yang akan turun membela Timnas Portugal di Piala Konfederasi di Rusia, disebutkan media di negara tersebut akan segera mengakhiri waktunya bermain di Madrid. Pemain berusia 32 tahun itu, akan mengkomunikasikan keputusannya ini, kepada Presiden Real Madrid Florentino Perez.

Jika Ronaldo benar-benar melaksanakan niatnya itu, dampak besar akan dirasakan Madrid. Selain itu, langkah Ronaldo juga bakal memiliki implikasi besar di bursa transfer musim ini.

Sebelumnya, Ronaldo didakwa menggelapkan pajak oleh Pemerintah Spanyol. Tuduhannya pun tak main-main, dia dituduh menyelewengkan pajak hingga 14,7 juta euro atau Rp 218 miliar pada kurun waktu 2011-2014.

Ronaldo diduga membuat perusahaan di luar negeri untuk menghindari pajak citra yang diterapkan Pemerintah Spanyol. Meski demikian Ronaldo membantah telah membuat kesalahan.

 

4 Tuduhan

Liga Champions, Real Madrid, Cristiano Ronaldo
Striker Real Madrid, Cristiano Ronaldo, saat menghadiri perayaan gelar ke-12 Liga Champions di kota Madrid, Spanyol (04/06/2017). Cristiano Ronaldo merubah gaya rambutnya usai menjuarai Liga Champions. (EPA/Luca Piergiovanni)

Seorang jaksa penuntut negara Spanyol menuduh Ronaldo memiliki empat tuduhan penipuan pajak dari 2011-14 dengan total 14,7 juta euro. Jaksa mengatakan Ronaldo menggunakan perusahaan shell di Kepulauan Virgin untuk menyembunyikan jumlah pendapatan sebenarnya.

Agen Ronaldo membantah bahwa kliennya melakukan kesalahan. Madrid juga sudah mengeluarkan pernyataan yang mengatakan bahwa Ronaldo akan menunjukkan kejujurannya.

Madrid mengungkapkan kepercayaan penuhnya kepada Ronaldo. Mereka yakin Ronaldo telah bertindak sesuai hukum.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya