Liputan6.com, Jakarta - Jendela transfer pemain sesaat lagi akan segera dibuka, tepatnya pada 1 Juli 2017. Menarik menantikan kelanjutan saga-saga transfer, mengingat seringnya terjadi pembajakan pemain.
Potensi itu jelas akan terjadi. Sebab, pada bursa-bursa transfer terakhir sempat terjadi pembajakan yang jadi buah bibir. Alih-alih gabung ke suatu klub, si pemain malah membelot ke tim rivalnya.
Advertisement
Baca Juga
Masih ingat kasus Willian pada 2013 lalu? Ya kala itu Tottenham Hotspur sudah deal dengan Anzhi Makhachkala dan bahkan bersedia membiayai kedatangan Willian ke London.
Pemain Brasil itu malah sudah tes medis bersama Spurs. Namun, pada detik-detik terakhir, Chelsea mengajukan tawaran 32 juta pounds, yang notabene lebih mahal 2 juta pounds dari yang diajukan Spurs. Alhasil, Willian malah membelot ke Chelsea.
Selain Wilian, ada lima nama lain yang dibajak oleh klub rival. Siapa saja? Berikut daftarnya dikutip Sportskeeda:
Simak Video menarik berikut ini:
5. Mohamed Salah
Chelsea tampaknya hobi untuk membajak incaran klub lain. Kasus Mohamed Salah terjadi pada 2014 lalu. Hal itu saat pemain asal Mesir ini tengah jadi buah bibir kala perkuat FC Basel.
Masih berusia 22 tahun, Salah diperebutkan Chelsea dan Liverpool. Namun, The Reds yang cuma tawar 8 juta pounds saja dibajak oleh Chelsea yang siap keluarkan 12 juta pounds.
Pada akhirnya, Salah mendapat telepon dari Jose Mourinho yang meyakinkannya ke Chelsea, mengingat perginya Juan Mata. Apalagi Liverpool bernegosiasi dengan lama, sementara Chelsea jauh lebih cepat.
Advertisement
4. Juan Mata
Kembali di tahun 2011, Arsenal masih belum siap membelanjakan dana besar seperti saat ini. Akan tetapi, The Gunners siap untuk memecahkan rekor transfer klub saat ingin mendatangkan Juan Mata dari Valencia kala itu.
Mata sebelumnya pernah memenangkan Piala Dunia U-21 bersama Spanyol dan dipandang sebagai pengganti ideal Cesc Fabregas. Arsenal cukup banyak kehilangan Fabregas kala pulang ke Barcelona dan Mata adalah rencana penggantinya.
Namun, Chelsea tiba-tiba masuk dalam perburuan dan mengajukan biaya transfer 23,5 juta poundsterling. Valencia yang tengah dilanda krisis uang jelas langsung mengiyakan tawaran The Blues.
Mata diberi jersey bernomor 10 dan menghabiskan dua setengah musim di Chelsea. Dia memenangkan Liga Champions dan penghargaan Pemain Terbaik Tahunan dua kali.
3. Arjen Robben
Ketika pemain muda seperti Arjen Robben mengilap di Eredivisie bersama PSV Eindhoven, sejumlah klub raksasa Eropa antre untuk tanda tangannya. Tepat ketika ia berusia 20 tahun, Manchester United menyatakan ketertarikannya untuk membawanya ke Inggris.
Robben sebenarnya sudah ke London untuk bertemu dengan Sir Alex Ferguson. Namun, PSV merasa tawaran 7 juta euro yang diajukan MU sangat rendah.
Lalu, Chelsea yang kala itu baru dapat suntikan dana dari Roman Abramovich datang. Mereka datang dengan tawaran 18 juta euro, lebih dua kali lipat dari tawaran MU. PSV dengan senang hati menerima dan Robben bergabung dengan Chelsea, serta memenangkan dua gelar Premier League dan satu Piala FA.
Advertisement
2. John Obi Mikel
Gagal dapatkan Mikel merupakan bencana besar bagi Manchester United pada tahun 2005. Pada saat itu, gelandang Nigeria tersebut berada di klub Norwegia, Lyn, dan MU mengajukan tawaran untuk Mikel.
Awalnya semua itu berjalan lancar dan proses negosiasi terjadi. Mikel bahkan muncul dalam konferensi pers United, lengkap dengan jersey United yang berwarna merah dengan biaya 4 juta poundsterling. Namun, Chelsea lagi-lagi menelikungnya.
The Blues kemudian mengklaim, bahwa telah membuat kesepakatan dengan agen Mikel. Mikel bahkan menghilang dan sempat dikabarkan diculik yang bahkan bikin polisi turun tangan. Tapi ternyata dia benar-benar terbang ke London dan ingin masuk ke Chelsea. Dia membeberkan telah dipaksa untuk menandatangani kontrak dengan United.
Perselisihan tersebut harus diselesaikan oleh FIFA. Lantas setahun kemudian Chelsea membayar 16 juta pounds.
1. Aaron Ramsey
Aaron Ramsey pertama kali tampil mengesankan saat perkuat Cardiff City pada musim 2007/08. Dia memainkan peran penting saat membawa Cardiff ke final Piala FA, meski akhirnya Cardiff kalah dari Portsmouth.
Sir Alex Ferguson adalah salah satu yang pertama memanggil manajer Cardiff, Dave Jones untuk menanyakan perihal transfer Ramsey. Hingga akhirnya terjadi kesepakatan, dan bahkan sudah diumumkan di situs resmi United dengan tulisan, "Aaron Ramsey tinggal melakukan tes medis."
Namun, Arsenal dan Everton juga sedang dalam pembicaraan dengan Cardiff. Mantan pemain Arsenal sekaligus Asisten Manajer Cardiff, Terry Burton kemudian menyarankan agar Ramsey pindah ke Arsenal.
Sebab, The Gunners dianggap cocok dengan gaya permainannya. Tawaran Arsenal sebesar £ 5 juta kemudian diterima oleh Cardiff. Akhirnya, Ramsey pun kemudian bergabung dengan Arsenal.
I. Eka Setiawan
Advertisement