Liputan6.com, Malang - Usai keluar dari krisis kemenangan dengan mengalahkan Bali United di stadion Gajayana Sabtu (17/6) malam lalu, Arema FC harus membayarnya dengan bertambahnya pemain yang menderita cedera hamstring.
Baca Juga
Setelah Esteban Vizcarra harus parkir di dua laga terakhir, ditambah dengan Juan Pablo Pino yang juga mesti bergulat dengan cedera karena robeknya otot di bagian paha tersebut, kini giliran Andrianto menyusul. Ia harus di tandu keluar lapangan saat melawan Bali United.
Kejadian bermula ketika Andrianto yang dipercaya Pelatih Arema Aji Santoso berebut bola dengan bek Abdul Rahman. Ketika mengangkat kakinya, hamstring sebelah kanan Andrianto tertarik. Dia pun langsung tergeletak dan memberikan tanda meminta diganti di tengah pertandingan.
"Otot hamstringnya tertarik. Untung masih tergolong cedera ringan dan butuh istirahat beberapa hari saja. Setidaknya untuk kondisi prima harus beristirahat maksimal dua pekan," ujar Sport Therapist Arema, David Setiawan.
Sementara itu, pemain dengan sapaan akrab Andri bersyukur tidak mengalami cedera parah. Keinginannya untuk segera prima pun terus dia komunikasikan dengan tim dokter.
"Kata tim dokter kondisinya tidak terlalu parah dan tergolong ringan, tidak ada otot yang robek. Untung saya tidak paksakan waktu laga kemarin, mungkin jika saya kemarin paksakan main hasilnya bisa fatal," ungkap dia.
Advertisement
Simak video menarik berikut ini: