Liputan6.com, Madrid - Luka Modric terancam penjara lima tahun. Gelandang Real Madrid itu diduga membuat pengakuan palsu dalam kasus korupsi mantan manajernya di Dinamo Zagreb, Zdravko Mamic.
Baca Juga
Seperti dilansir BBC, Mamic dan adiknya Zoran Mamic diduga melakukan korupsi yang merugikan Dinamo Zagreb lebih dari 15 juta euro atau Rp 222 miliar dan negara sekitar 1,5 juta euro. Mamic diduga mengambil uang dari penjualan pemain.
Modric diduga melakukan pengakuan palsu saat dimintai keterangan soal transfernya dari Dinamo ke Tottenham pada 2008 silam. Gelandang berusia 31 tahun ini mengaku menandatangani proposal transfer dengan Dinamo pada Juli 2004.
Padahal menurut jaksa, proposal transfer yang memungkinkan Modric hengkang ke MU, ditandangani pada 2008. Ketika itu, Modric telah resmi meninggalkan Dinamo Zagreb.
Diduga, Modric membuat pengakuan palsu demi kepentingan Mamic.
Jika akhirnya terbukti bersalah, Modric terancam hukuman penjara maksimal lima tahun. Tentu hal itu merupakan sebuah pukulan telak bagi karier seorang Modric.
Ya, Modric selama ini dikenal sebagai yang jauh dari sensasi dan kasus. Kariernya di lapangan hijau lebih banyak diisi dengan prestasi di level klub.
Di musim lalu, Modric memenangkan dua trofi buat Real Madrid yaitu trofi Liga Champions dan Liga Spanyol. Total, selama berkarier di lapangan hijau, Modric telah meraih 16 trofi.
Advertisement
Sementara itu, bagi Real Madrid, ini adalah kali kedua berturut-turut pemain mereka terseret ke pengadilan. Sebelumnya, Cristiano Ronaldo juga diduga melakukan penggelapan pajak senilai 13 juta pound sterling.
Saksikan video menarik berikut ini.