Dovizioso: Rasanya Aneh Saya Bisa Jadi Kandidat Juara MotoGP

Di awal MotoGP 2017, pembalap Ducati, Andrea Dovizioso tampil tidak menonjol.

oleh Cakrayuri Nuralam diperbarui 23 Jun 2017, 14:30 WIB
Diterbitkan 23 Jun 2017, 14:30 WIB
Andrea Dovizioso
Di awal MotoGP 2017, pembalap Ducati, Andrea Dovizioso tampil tidak menonjol. (EPA/Andru Dalmau)

Liputan6.com, Assen - Pembalap Ducati, Andrea Dovizioso masih tidak percaya dirinya masuk dalam daftar kandidat juara MotoGP 2017. Ini pertama kalinya Dovizioso masuk dalam kandidat juara.

Di awal MotoGP 2017, pembalap asal Italia itu tampil tidak menonjol. Dia terjatuh di MotoGP Argentina, 9 April lalu dan finis di posisi keenam pada MotoGP Austin, 23 April 2017.

Namun, dalam dua seri MotoGP terakhir, dia mencatatkan kemenangan back to back. Dovizioso meraih kemenangan di Italia dan Catalunya. Dua kemenangan itu membuatnya berada di posisi kedua dengan 104 poin, hanya tertinggal tujuh angka dari pemuncak klasemen, Maverick Vinales.

"Untuk orang seperti saya yang hidupnya lebih banyak santai di rumah, setelah hasil di Catalunya sangat aneh. Saya tidak bisa menjawab semua orang yang menyebut saya sebagai kandidat juara," kata Dovizioso, dikutip dari Crash.

"Tapi ini menjadi perasaan yang baik, sebab saya berada dalam situasi yang tidak pernah diduga sejak awal musim, terutama dalam tiga balapan pertama," ujar pria berusia 31 tahun tersebut.

Mantan pembalap Yamaha dan Honda itu tidak menyangka bisa menang di MotoGP Catalunya, 11 Juni lalu. Terlebih lagi, dia unggul 3,544 detik dari rider Repsol Honda Team, Marc Marquez.

"Saya tidak mengharapkan kemenagan di MotoGP Catalunya. Namun, selama akhir pekan kami sangat cepat dari awal balapan. Saya bisa mengelola balapan di 10 lap terakhir. Saya sangat senang dengan pekerjaan yang sudah kami lakukan," ucapnya menutup.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya