Low Persembahkan Kemenangan ke-100 bagi Timnas Jerman

Low meraih 100 hasil positif dari 150 pertandingan menangani Timnas Jerman.

oleh Harley Ikhsan diperbarui 26 Jun 2017, 01:00 WIB
Diterbitkan 26 Jun 2017, 01:00 WIB
Pelatih Timnas Jerman, Joachim Low, rayakan kemenangan 3-1 atas Kamerun pada Grup B Piala Konfederasi 2017 di Fisht Olympic Stadium, Minggu (25/6/2017). (AFP/Patrik Stollarz)
Pelatih Timnas Jerman, Joachim Low, rayakan kemenangan 3-1 atas Kamerun pada Grup B Piala Konfederasi 2017 di Fisht Olympic Stadium, Minggu (25/6/2017). (AFP/Patrik Stollarz)

Liputan6.com, Sochi - Pelatih Timnas Jerman Joachim Low mencatat sejarah di Piala Konfederasi 2017. Dia menjadi sosok pertama yang mempersembahkan 100 kemenangan.

Low mencapainya pada laga ke-150 bersama Der Panzer. Sosok berusia 57 tahun itu membantu Timnas Jerman mengalahkan Kamerun 3-1 pada partai Grup B Piala Konfederasi 2017 di Fisht Olympic Stadium, Minggu (25/6/2017).

Pelatih yang membantu negaranya menjuarai Piala Dunia 2014 itu kini makin meninggalkan pelatih-pelatih legendaris lain, yakni Sepp Herberger (94 kemenangan), Helmut Schon (87), Berti Vogts (66), dan Jupp Derwall (44).

Low membuka angka dengan meraih hasil positif pada debut melawan Swedia, Agustus 2006. Menggantikan Jurgen Klinsmann beberapa bulan sebelumnya, dia membantu Jerman berjaya 3-0.

Melawan Kamerun, Der Panzer sempat kesulitan membongkar pertahanan lawan. Mereka baru mencatatkan nama di papan skor pada menit ke-48 melalui Karem Dermibay. Setelah Kamerun kehilangan Ernest Mabouka karena kartu merah, mereka menggandakan keunggulan lewat Timo Werner di menit ke-67.

Vincent Aboubakar sempat membuat Jerman panik memanfaatkan kesalahan kiper Marc-Andre ter Stegen pada menit ke-79. Namun, Der Panzer kembali dalam posisi nyaman berkat aksi Werner dua menit kemudian.

Setelah mencapai angka tiga dijit, Low coba menambah kemenangan bersama Timnas Jerman pada semifinal Piala Konfederasi 2017 melawan Meksiko, Kamis (29/6/2017).

Saksikan video menarik berikut:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya