Tidak Pintar Pakai Kaki, Handanovic Terancam Digusur Inter Milan

Handanovic membela Inter Milan sejak 2012.

oleh Liputan6.com diperbarui 26 Jun 2017, 05:30 WIB
Diterbitkan 26 Jun 2017, 05:30 WIB
Samir Handanovic harus meningkatkan kemampuan mengolah bola jika mau bertahan bersama Inter Milan. (AFP/Fredrik Von Erichsen)
Samir Handanovic harus meningkatkan kemampuan mengolah bola jika mau bertahan bersama Inter Milan. (AFP/Fredrik Von Erichsen)

Liputan6.com, Milan - Kedatangan Luciano Spalletti mengancam keberadaan Samir Handanovic di Inter Milan. Kiper berusia 33 tahun itu harus lebih piawai mengontrol bola menggunakan kaki jika mau dipertahankan.

Kedatangan Spalletti membuat Inter Milan mengalami perubahan. Jika sebelumnya sektor penjaga gawang selalu aman dari kritikan, kini sektor tersebut menjadi sorotan.

Spalletti ingin I Nerazzurri mendatangkan Wojciech Szczesny yang menjadi anak asuhnya di AS Roma pada dua musim terakhir. Spalletti menilai jika Szczesny merupakan kiper yang bisa memberikan kontribusi karena memiliki kontrol bola yang baik dengan kakinya.

"Szczesny adalah tipe kiper modern. Ia bisa turut bermain dengan membangun serangan dari belakang lewat operan dengan para bek," ujar Spalletti, dikutip Football Italia.

Ucapan Spalletti menjadi tamparan untuk Handanovic yang telah berada di Inter Milan sejak 2012. Kiper asal Slovenia tersebut kerap disebut sebagi satu di antara kiper terbaik di Serie A. Handanovic sempat menjadi incaran klub top Eropa, satu di antaranya adalah Manchester United.

Untuk mengamankan tempatnya di skuat utama Inter Milan, Handanovic yang wajib meningkatkan permainannya seperti yang diingikan Spalletti. (Artikel asli ditulis Aditya Wicaksono/diedit Aditya Wicaksono/Bola.com)

Saksikan video menarik berikut:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya