Erick Thohir Bangun Stadion Rp 6,6 Triliun di Amerika

Peletakan batu pertama stadion berlokasi di Washington D.C. barat daya sudah dilakukan pada 27 Februari 2017.

oleh Jonathan Pandapotan Purba diperbarui 27 Jun 2017, 23:20 WIB
Diterbitkan 27 Jun 2017, 23:20 WIB
Pemilik DC United Erick Thohir (kedua dari kiri / Istimewa)
Pemilik DC United Erick Thohir (kedua dari kiri / Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta - Stadion senilai 500 juta dolar AS atau sekitar Rp 6,6 triliun milik tim sepak bola Liga Amerika Serikat DC United direncanakan selesai pada Juni 2018. Jelang satu tahun target selesainya stadion bernama Audi Field itu, pihak klub menyelenggarakan perayaan yang dihadiri petinggi tim serta perwakilan pemerintah setempat.

Kegiatan itu sendiri dilakukan di Audi Field Preview Center, Washington, akhir pekan lalu, dan diikuti oleh sosok-sosok penting seperti pemilik klub Erick Thohir beserta partnernya di DC United Jason Levien, Duta Besar Indonesia untuk Amerika Serikat Budi Bowoleksono, Wali Kota Washington Muriel Bowser, Pelatih DC United Ben Olsen, anggota dewan kota, pemain dan tamu-tamu penting lain.

Adapun peletakan batu pertama stadion berlokasi Washington D.C. barat daya sudah dilakukan pada 27 Februari 2017.

Dengan luas total 500.000 kaki persegi atau sekitar 46.450 meter persegi, stadion pertama DC United sejak 20 tahun didirikan itu bisa menampung 20.000 orang, memiliki 31 fasilitas mewah dan dapat digunakan untuk beragam kegiatan olahraga, kesenian, konser dan tentunya bisnis.

Selain itu DC United memberikan pelayanan makanan kelas satu di stadion baru itu, termasuk untuk para pemain, dengan bekerja sama dengan koki internasional Jose Andr's dan Levy Restaurants.  

"Merupakan sebuah kebanggaan bahwa akhirnya kami bisa menghadirkan stadion baru bagi para fans DC United. Dirancang dengan berbagai fasilitas pendukung seperti hotel, retail dan ruang publik, Audi Field juga dapat digunakan untuk cabang olahraga lain, kegiatan entertainment dan aktivitas komunitas. Audi Field diharapkan menjadi tempat destinasi sepanjang tahun bagi para pengunjung. Kami juga berkoordinasi dengan kedutaan besar Republik Indonesia, tentu dengan tujuan ke depannya agar tempat ini bisa di pakai untuk promosi kebudayaan dan parawisata guna memperkenalkan Indonesia di Amerika," ujar Erick Thohir, pemilik klub DC United.

Klub DC United sendiri sudah ada sejak tahun 1996 dan salah satu tim tersukses di Negeri Paman Sam dengan 13 gelar baik domestik maupun internasional. Tim berjuluk Hitam-Merah ini telah memenangi Piala MLS sebanyak empat kali di tahun 1996, 1997, 1999 dan 2004. Selain itu mereka menjuarai Supporters Shield tahun 1997, 1999, 2006 dan 2007 dan Kejuaraan AS Terbuka Lamar Hunt tiga kali yaitu tahun 1996, 2008 dan 2013. (Ant)

Saksikan video menarik di bawah ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya