Liputan6.com, Sachsenring - Penggunaan sasis baru yang dilakukan tim Yamaha justru menuai kritikan dari Maverick Vinales. Menurutnya, perubahan itu malah menghambat penampilannya dan ia secara tegas menyatakan jika sasis baru tidak sesuai dengan gaya balapnya.
Itu merupakan penyebab mengapa dirinya gagal meraih podium pada balapan seri kedelapan di Assen, Belanda, pekan lalu.
Baca Juga
Advertisement
Sebelum balapan di Negeri Kincir Angin, tim Yamaha melakukan pengujian di Catalunya, dan hasilnya cukup positif mengingat kedua pembalap mereka yakni Valentino Rossi dan Vinales memberikan umpan balik yang bagus.
Sehingga tak heran jika tim Yamaha membuat perubahaan saat menjalani balapan di Belanda. Tapi sial buat Vinales, dia justru terjebak dengan perubahan itu dan sasis baru yang menempel pada bagian YZR-M1 malah menghambat gaya agresifnya.
"Motor baru yang kami bawa di Assen memiliki banyak potensi, tapi mungkin bukan yang terbaik untuk gaya saya. Karena saya benar-benar agresif. Sasis yang saya tumpangi di bagian pertama musim ini memberi saya sedikit kepercayaan diri untuk menjadi agresif di motor, terutama pada perubahan arah, hal itu benar-benar stabil, dan kemudian dengan cepat menambah gas," ungkap Vinales seperti dikutip dari Readmotorsport, Jumat (30/6/2017).
"Itulah yang saya rasa lebih nyaman. Pada motor baru kita memiliki banyak area yang bisa kita tingkatkan, jadi kita harus membuat pilihan yang benar pada pemilihan sasis," pungkas Vinales.
Saksikan video menarik berikut: