Liputan6.com, Manchester - Manajer Manchester City, Pep Guardiola, mengaku sempat frustrasi dengan kegagalan pada musim pertama di Inggris. Guardiola menganggap hal tersebut sebagai bencana.
Baca Juga
Pep Guardiola gagal membawa Manchester City meraih trofi pada musim 2016-2017. Catatan itu belum pernah terjadi sepanjang karier manajerial Guardiola.
Sewaktu masih mengasuh Barcelona dan Bayern Munchen, Guardiola selalu mempersembahkan satu gelar setiap musim. Meski sebelumnya berkata tidak memusingkan hal tersebut, Guardiola mengungkapkan perasaannya pada suatu acara amal di Belfast, Irlandia Utara.
"Sebenarnya, saya tidak pernah berpikir musim ini sebagai masa transisi. Ketika gagal memenangi satu pun trofi, musim itu menjadi bencana untuk saya," kata Guardiola.
Oleh sebab itu, Guardiola ingin bangkit pada musim mendatang. Namun, manajer asal Spanyol itu tidak menargetkan trofi tertentu.
"Manchester City tidak memulai musim dengan pikiran harus memenangi trofi tertentu. Kami akan menikmati proses pembangunan tim dan berusaha tampil lebih baik setiap pertandingan," ujar Guardiola.
(Artikel asli ditulis Budi Prasetyo Harsono / diedit Ary Wibowo / Bola.com)
Advertisement
Saksikan video menarik di bawah ini: