Liputan6.com, Manchester - Nama Romelu Lukaku sudah cukup dikenal jauh sebelum Manchester United (MU) mengumumkan kehadirannya. Sudah lama ia dikenal sebagai salah satu penyerang muda berbakat di Eropa hingga usianya cukup matang saat ini.
MU mengumumkan kesepakatan soal transfer Lukaku dari Everton pada Sabtu (8/7/2017) pagi waktu setempat. Meski tak disebutkan, diyakini nilai transfer pemain asal Belgia tersebut mencapai 75 juta pounds (Rp 1,2 triliun).
Baca Juga
Publik pun bertanya-tanya mengapa MU rela merogoh kocek sebesar itu hanya demi mendapatkan Lukaku. Namun, jika ditelusuri lebih jauh, bakat hebat Lukaku sebagai penyerang sudah terlihat sejak masih anak-anak.
Saat bermain untuk tim junior Lierse pada 2004-2006, ia mampu mencetak 121 gol dari 68 pertandingan. Setelah Lierse terdegradasi dari Liga Pro Belgia, Anderlecht memboyong Lukaku pada musim panas 2006. Di tim junior Anderlecht, pemain kelahiran 13 Mei 1993 itu mengemas 131 gol dari 93 laga.
Ketika Lukaku berusia 16 pada 13 Mei 2009, ia menandatangani kontrak profesional bersama Anderlecht. Sebelas hari kemudian, ia mengukir debutnya bersama tim utama di laga playoff melawan Standard Liege pada menit ke-69.
Sejak musim 2009/2010, pria yang belum menjalani tes medis di MU itu pun dijadikan sebagai pemain inti mereka. Lukaku membayar kepercayaan itu dengan koleksi 19 gol dan 11 assist dari 45 laga di semua kompetisi. Kontribusinya membawa Anderlecht juara Liga Pro Belgia musim itu. Musim selanjutnya, koleksinya bertambah menjadi 20 gol.
Advertisement
Saksikan video menarik berikut ini:
Terpuruk dan Bangkit
Pada musim panas 2011, ia dibeli Chelsea dengan biaya 22 juta euro (Rp 331 miliar). Sayang, ia tak pernah melewatkan satu musim dengan menjadi pemain inti. Selama di Chelsea, ia hanya dimainkan dalam 15 laga tanpa mencetak gol.
Kinerjanya berbanding terbalik saat dipinjamkan ke West Bromwich Albion pada musim 2012/2013. Tujuh belas gol dilesakkan Lukaku dalam 38 pertandingan. Anehnya, pelatih Chelsea saat itu, Jose Mourinho, malah melepas Lukaku ke Everton pada musim panas 2013.
Ketajaman Lukaku semakin terasah bersama The Toffess. Secara keseluruhan, pemain berusia 24 tahun itu mengoleksi 87 gol dan 29 assist dari 166 pertandingan.
Kehebatannya di level klub pun berimbas pada kesempatan yang didapat Lukaku di timnas Belgia. Sejak 2010, ia sudah menjadi langganan timnas Belgia. Hingga kini, pemain berpostur 190 cm itu sudah menyumbang 20 gol dari 57 laga internasional.
Kini, publik pun menanti kehebatan Lukaku bersama MU. Jika di Everton saja ia mampu tampil mengesankan, seharusnya tak akan sulit bagi Lukaku mencetak banyak gol untuk MU. Legenda MU, Gary Neville pun ikut yakin Lukaku bakal meraih kesuksesan di MU.
Advertisement
Profil Lukaku
Nama lengkap: Romelu Menama Lukaku
Panggilan: Lukaku
Kelahiran: Antwerp, Belgia, 13 Mei 1993
Tinggi/berat: 190 cm/94 kg
Posisi: Penyerang
Statistik dari Musim ke Musim
2009/2010: 19 gol dan 11 assist dari 45 laga
2010/2011: 20 gol dan 7 assist dari 50 laga
2011/2012: 2 gol dan 1 assist dari 14 laga
2012/2013: 17 gol dan 7 assist dari 38 laga
2013/2014: 16 gol dan 8 assist dari 36 laga
2014/2015: 20 gol dan 7 assist dari 48 laga
2015/2016: 25 gol dan 7 assist dari 46 laga
2016/2017: 26 gol dan 7 assist dari 39 laga
Timnas Belgia
2010-2017: 20 gol dari 57 laga
Gelar dan Penghargaan
Anderlecht
2009/2010: Liga Pro Belgia
Chelsea
2011/2012: Piala FA
Individu
2009: Belgian Sportsman Promising Talent of the Year
2009/2010: Top Scorer Belgia Pro League
2011: Belgian Ebony Shoe
2014/2015: Top Scorer Liga Europa
Maret 2017: Premier League Player of the Month
2016/2017: Premier League PFA Team of the Year
2016/2017: Pemain Terbaik EvertonÂ