Tanpa Gelar Grand Slam, Pliskova Jadi Petenis Nomor Satu Dunia

Liputan6.com, Wimbledon - Karolina Pliskova, dinobatkan sebagai petenis putri nomor satu dunia pada  Selasa (11/7). Meski Pliskova tersingkir di putaran dua turnamen Wimbledon 2017 dan belum pernah menyabet gelar Grand Slam, ia tetap berhak memuncaki daftar petenis putri dunia.

Petenis putri Republik Ceko itu bakal naik peringkat dari urutan ketiga ke posisi puncak daftar peringkat tenis dunia pada Senin pekan depan. Hal itu setelah petenis nomor dua dunia, Simona Halep dikalahkan Johanna Konta pada perempat final Wimbledon 2017.

Kekalahan Halep dan petenis nomor satu dunia saat ini Angelique Kerber, yang tersingkir di putaran keempat Wimbledon 2017, membantu Pliskova. Petenis berusia 25 tahun itu memperoleh cukup poin untuk menggeser posisi petenis putri Jerman tersebut dari peringkat teratas. Halep semestinya menjadi petenis nomor satu dunia jika mampu mengandaskan perlawanan Konta dan melenggang ke semifinal.

Pliskova menjadi petenis putri nomor satu dunia bahkan sebelum menyabet satu pun gelar dari empat turnamen paling bergengsi, yang biasa disebut Gran Slam. Turnamen Grand Slam terdiri dari Australia Terbuka, Prancis Terbuka, Wimbledon, dan Amerika Serikat Terbuka.

Dia sesungguhnya sukses menembus final AS Terbuka tahun lalu, demikian juga pada semifinal Prancis Terbuka 2017. Pliskova sempat menyabet empat gelar dari Cincinnati, Brisbane, Doha dan Eastbourne pada kalender tenis tahun lalu.

"Dimahkotai sebagai pemain nomor satu dunia WTA merupakan penghargaan tertinggi dalam olahraga kami, dan saya ingin menyampaikan ucapan selamat saya kepada Karolina mengenai pencapaian luar biasa ini," ujar Ketua WTA, Steve Simon, seperti dilansir AFP.

"Karolina adalah atlet teladan di dalam dan luar lapangan dan dia benar-benar layak mendapatkan momen fantastis ini dalam karirnya," katanya.

Secara keseluruhan dia menjadi perempuan ke-23 yang memuncaki peringkat komputer sejak cara itu diperkenalkan tahun 1975, dan yang pertama dari Republik Ceko yang berhasil melakukannya.

Martina Navratilova sudah membelot dari Cekoslowakia ke Amerika Serikat ketika dia pertama kali menempati peringkat satu dunia pada 1978. Steffi Graf tercatat sebagai yang paling lama bertahan di peringkat satu (377 pekan), disusul Navratilova (332 pekan) dan Serena Williams (319 pekan).