Pertengkaran Bonucci Vs Alves, Striker Juventus: Itu Berita Palsu

Bonucci dikabarkan hampir adu pukul dengan Alves saat Juventus bertemu Real Madrid di final Liga Champions 2016/2017.

oleh Harley Ikhsan diperbarui 16 Jul 2017, 06:12 WIB
Diterbitkan 16 Jul 2017, 06:12 WIB
Penyerang Juventus, Mario Mandzukic (kanan), merayakan gol ke gawang Real Madrid pada final Liga Champions dengan Dani Alves, 3 Juni lalu. Mandzukic membantah Alves bertengkar dengan Leonardo Bonucci.
Penyerang Juventus, Mario Mandzukic (kanan), merayakan gol ke gawang Real Madrid pada final Liga Champions dengan Dani Alves, 3 Juni lalu. Mandzukic membantah Alves bertengkar dengan Leonardo Bonucci. (AFP/Javier Soriano)

Liputan6.com, Turin - Penyerang Juventus, Mario Mandzukic, membantah sudah membocorkan suasana kamar ganti tim pada final Liga Champions 2017/2018.

"Saya tidak pernah bicara demikian," tulis Mandzukic melalui media sosial, dilansir Football Italia.

"Semua yang kenal saya tidak pernah bicara di belakang seseorang. Jika ingin katakan sesuatu, saya ucapkan di hadapannya," sambung pemain yang membela Juventus sejak 2015 tersebut.

'Pengakuan' Mandzukic sebelumnya beredar kencang di media Italia yang mengutip wawancaranya dengan jurnalis asal Serbia.

Di situ dia menceritakan kondisi kamar ganti Juventus pada final Liga Champions melawan Real Madrid di Millennium Stadium, Cardiff, Wales, 3 Juni lalu. La Vecchia Signora menyerah 1-4 meski dalam kedudukan imbang di jeda pertandingan.

Bonucci Vs Alves

Mandzukic menyatakan Leonardo Bonucci bertengkar dengan Dani Alves. "Mereka selalu berdebat, tapi di partai final Liga Champions, kami melihat perdebatan yang berbeda. Saat kami masuk ruang ganti, Alves melakukan rutinitasnya seperti biasa, mendengarkan musik," kata pemain asal Kroasia tersebut.

"Tapi, Alves tidak berhenti sampai di sana. Dia malah naik meja dan berjoget Samba dengan volume musik yang sangat kencang. Bahkan seperti ingin memecahkan gendang telinga. Dia menari seperti tidak ada hari esok bersama Juventus," ujar mantan pemain Bayern Munchen tersebut.

Mario Mandzukic mencetak gol spektakuler ke gawang Real Madrid pada final Liga Champions 2016/2017. (AFP/Ben Stansall)

Hal yang dilakukan Alves membuat Bonucci naik pitam. Sebab, Bonucci belum pernah memenangkan Liga Champions sepanjang kariernya. Sedangkan Alves menjuarai Liga Champions sebanyak tiga kali saat masih berseragam Barcelona.

"Bonucci mendekati Alves dan mengatakan bakal mematahkan kaki Alves dalam tiga detik bila tidak mematikan musik itu. Alves malah mengatakan, bila tidak menang, dia sudah punya tiga gelar Liga Champions di lemarinya. Pada saat itu, semuanya tersinggung, termasuk Bonucci," kata Mandzukic.

"Saya sudah memenangkan Liga Champions (saat membela Munchen), tapi saya tidak berani mengatakan hal itu. Saya juga tidak berpikir kalau kami akan kalah," ucapnya melanjutkan.

Dipisahkan Allegri

Disindir demikian, Bonucci yang naik pitam langsung mencekik leher Alves. Bek berusia 30 tahun itu hampir saja memukul Alves, tapi keburu pelatih Juventus, Massimiliano Allegri datang. Sebagai pelatih, Allegri membuat keputusan untuk membuang keduanya di bursa transfer musim panas.

"Allegri mengambil keputusan sebagai pemimpin sejati. Allegri tidak peduli siapa yang memulainya, tapi mereka ditendang dari skuat Juventus."

"Itu merupakan keputusan yang bijak. Kini kelompok ini sudah tenang, tanpa omelan Bonucci yang menyebalkan dan musim Alves yang memecahkan gendang telinga," kata Mandzukic mengakhiri.

Musim panas ini, Juventus membatalkan kontrak Alves yang kemudian pergi ke Paris Saint-Germain. Sedangkan Bonucci dilepas ke AC Milan dengan mahar 42 juta euro atau setara dengan Rp 640 miliar.

Saksikan video menarik berikut:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya