Akhir Tragis Djanur Bersama Persib

Djanur semalam memutuskan mundur sebagai pelatih Persib.

oleh Thomas diperbarui 16 Jul 2017, 17:15 WIB
Diterbitkan 16 Jul 2017, 17:15 WIB
Akhir Tragis Djanur Bersama Persib
Pelatih Persib Djadjang Nurdjaman (Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta- Djadjang Nurdjaman semalam, Sabtu (15/7/2017) resmi mengundurkan diri sebagai pelatih  Persib  Bandung. Langkah ini diambil pria yang akrab disapa Djanur itu setelah Persib kalah dari Mitra Kukar.  

Bertanding di markas Mitra Kukar, Persib harus mengakui keunggulan tuan rumah 1-2. Marclei Cesar Chaves Santos dan Oh In-Kyun menjadi mimpi buruk bagi Persib, dengan mencetak masing-masing satu gol bagi kemenangan Mitra Kukar.

Kekalahan dari Mitra Kukar membuat Persib makin terpuruk di papan tengah klasemen Liga 1. Maung Bandung menempati posisi 12 dengan 20 poin. Atep cs sudah menelan lima kali kekalahan di Liga 1 musim ini.

Sesaat usai kekalahan dari Mitra Kukar, Djanur langsung mengumumkan meletakkan jabatannya.

"Dengan kekalahan hari ini, untuk sementara saya ingin istirahat dulu, saya ingin resign, saya mundur dari kursi pelatih Persib," kata dia seusai laga.

Djanur menjelaskan, keputusan ini sudah dipikirkan dengan matang dan juga sudah mendapat izin dari manajemen Persib.

"Keputusan itu sudah bulat. Tadi saya sudah bicara dengan manajer, yang lain belum Insya Allah nanti," kata dia.Djanur bersama Skuat Persib (Istimewa)

"Karena saya tidak bisa mengangkat performa tim yang terus-terusan seperti ini. Dalam kesempatan ini, saya ucapkan terima kasih kepada manajemen, hampir lima tahun saya bersama Persib," lanjut Djanur.

Bukan kali pertama Djanur mengundurkan diri dari Persib. Di pekan 10 Liga 1 2017 Juni lalu, Djanur juga sempat memilih mundur usai Persib kalah dari Bhayangkara FC.Para Pemain Persib Bandung (Doc bola.com)

Namun ketika itu Djanur batal mundur setelah ditolak oleh manajemen Persib. Desakan Bobotoh agar Djanur bertahan juga menjadi penyebab pria 52 tahun itu batal mundur.

Djanur merupakan salah satu pelatih tersukses sepanjang sejarah Persib. Pria asal Sumedang itu mampu memberikan dua gelar juara sejak menangani Maung Bandung tahun 2012.Djanur bersama Erick Thohir (Istimewa)

Di tangan Djanur, Persib bisa mengakhiri dahaga menjadi juara Liga Indonesia tahun 2014. Kemudian Djanur juga memberikan gelar Piala Presiden 2015.

Namun Djanur tak mampu mengulangi kesuksesan di ISL 2014 dan Piala Presiden 2015 di Liga 1 2017. Padahal Djanur sudah membeli pemain-pemain bintang.

Tak tanggung-tanggung, Persib musim ini mendatangkan dua eks pemain Chelsea, Charlton Cole dan Michael Essien. Sayangnya, Djanur tak mampu memaksimalkan dengan baik potensi kedua pemain tersebut.

Saksikan video menarik berikut:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya