Liputan6.com, Tavullia - Valentino Rossi kerap mengeluh kepada Yamaha tentang motor YZR-M1 yang ditungganginya di MotoGP 2017. Dia telah memberi tahu bagian mana yang harus diperbaiki dari kuda besi itu.
Pengamat MotoGP, Paolo Beltramo, pun menyarankan agar Yamaha mendengarkan keluhan Rossi jika tidak ingin kalah dari para kompetitor.
Advertisement
Baca Juga
"Mungkin kegagalan Yamaha selama ini karena mereka kurang mendengarkan Rossi. Faktanya keadaan ini terus berlanjut, tapi tampaknya Rossi tetap percaya diri dan tenang menghadapinya," ujar Beltramo dikutip dari Tuttomotoriweb, Rabu (19/7/2017).
Rossi dan Maverick Vinales kerap kali mengalami masalah ketika menunggangi motor YZR-M1 pada MotoGP 2017. Kedua rider tersebut sempat kesulitan ketika melakoni balapan MotoGP Belanda dan Jerman karena motor Yamaha yang tak impresif.
Namun, Beltramo menyebut kondisi buruk motor Yamaha musim ini sedikit tertutupi dengan performa impresif Rossi dan Vinales. Baik Rossi dan Vinales saat ini masih memiliki peluang besar menjadi juara dunia MotoGP 2017.
"Dengan empat kemenangan, tiga podium kedua, dan tiga kali raihan podium ketiga membuat Yamaha saat ini menjadi kandidat terkuat untuk menjadi juara dunia," sambungnya.
Valentino Rossi sejatinya telah mengeluhkan performa motor Yamaha sebelum MotoGP 2017 resmi bergulir. Namun, tim yang bermarkas di Iwata tersebut tak memberikan tanggapan karena melihat performa Vinales yang impresif di awal musim.
Jelang paruh musim, Yamaha kemudian memberikan sasis baru untuk Valentino Rossi dan Maverick Vinales. Hasilnya, Rossi mulai tampil impresif dengan finis pertama pada MotoGP Belanda dan kelima saat balapan MotoGP Jerman. Namun, sasis baru justru membuat Vinales melempem dengan gagal finis di Sirkuit Assen.