Liputan6.com, London - Alvaro Morata selangkah lagi akan meninggalkan Real Madrid dan bergabung dengan Chelsea. Ia juga punya alasan kuat merapat ke Stamford Bridge.
Baca Juga
Madrid dan Chelsea telah sepakat soal transfer Morata. The Blues akan membeli pemain asal Spanyol itu dengan transfer 70 juta pound sterling.
Morata tinggal menjalani tes medis dan bernegosiasi pribadi untuk merampungkan kepindahannya ke Stamford Bridge. Begitu rampung, resmilah Morata tinggalkan Madrid untuk kali kedua. Sebelumnya, pada 2014, dia sempat hengkang ke Juventus.
Musim lalu, Morata total mencetak 20 gol di semua kompetisi. Ia juga mengantar Madrid menjuarai La Liga dan Liga Champions. Namun, kenapa Morata tetap memilih pindah ke Chelsea?
Advertisement
Berikut 3 Alasan Morata Gabung Chelsea:
Faktor Conte
Conte adalah sosok yang merekrut Morata saat di Juventus pada 2014. Namun Conte tak sempat melatih Morata karena lebih dulu hengkang untuk menangani timnas Italia. Morata pun sudah tak sabar untuk bereuni dengan Conte lagi.
"Ini adalah musim panas yang sedikit aneh bagiku. Banyak hal yang sudah terjadi. Pada akhirnya, jika Tuhan berkehendak, aku akan ada di klub yang sudah menginginkanku selama bertahun-tahun, bersama pelatih yang selalu aku ajak bicara. Jadi aku sangat senang," ujar Morata kepada AS.
"Aku akan bergabung dengan tim yang dilatih oleh pria yang menaruh kepercayaan paling besar kepadaku, dan itu luar biasa. Aku sudah berlatih keras untuk hasil apa pun, tapi jelas ini adalah tujuanku. Aku sedih meninggalkan Real Madrid, tapi aku harap segalanya akan berjalan dengan baik di Chelsea," ia menambahkan.
Advertisement
Piala Dunia
Morata wajib bermain reguler musim depan jika ingin tampil di Piala Dunia 2018 bersama tim Nasional Spanyol. Jika bertahan di Madrid, Morata hanya akan jadi ban serep Karim Benzema.
Musim lalu misalnya. Morata hanya tampil dalam 43 dari total 60 laga yang dilakoni Los Blancos di berbagai ajang. Itu pun, 19 kali saja dirinya turun sebagai starter dan hanya enam kali tampil penuh selama 90 menit. Total, dalam 43 pertandingan, dia hanya bermain selama 1.872 menit atau 43,5 menit per laga.
Sementara di Chelsea, Morata mendapat garansi tampil di tim utama. Ia akan jadi ujung tombak utama The Blues musim depan.
Koneksi Spanyol
Bagi Morata, koneksi Spanyol adalah hal yang penting. Saat ini, ada empat pemain Spanyol di tim Chelsea, bahkan lima jika Diego Costa tak jadi pindah.
Banyaknya rekan senegara tentu akan membuat Costa nyaman bermain. Ini bakal membuatnya lebih mudah beradaptasi dan mengerti kemauan Conte.
Bukan tak mungkin, Costa akan berduet dengan rekan senegaranya, Pedro Rodriguez, di lini depan musim depan.
Advertisement