Mongolia Vs Timnas Indonesia U-22: Laga Hidup Mati

Kemenangan jadi harga mati bagi Timnas Indonesia U-22.

oleh Juprianto Alexander Sianipar diperbarui 21 Jul 2017, 13:10 WIB
Diterbitkan 21 Jul 2017, 13:10 WIB
Timnas Indonesia U-22
Timnas Indonesia U-22 (Liputan6.com/Ahmad Fawwaz Usman)

Liputan6.com, Jakarta - Timnas Indonesia U-22 bakal melakoni laga hidup mati saat melawan Mongolia pada laga kedua Grup H kualifikasi Piala Asia U-23 2018 di Supachalasai National Stadium, Bangkok, Jumat (21/7/2017). Kemenangan wajib hukumnya bagi Garuda Muda.

Pelatih Timnas Indonesia U-22, Luis Milla juga menyadari pentingnya pertandingan melawan Mongolia. Maka itu, ia bakal mempersiapkan timnya secara optimal setelah takluk 0-3 dari Malaysia pada laga perdana.

Dua pemain berpengalaman, Evan Dimas Darmono dan Hansamu Yama Pranata diperkirakan bakal bermain sejak awal. Evan dan Hansamu yang dicadangkan saat melawan Malaysia diperkirakan bakal menggantikan posisi Gian Zola Nasrulloh dan bek tengah PS TNI, Andy Setyo yang diturunkan sejak menit pertama kontra Malaysia.

Selain Evan dan Hansamu, perubahan komposisi juga sangat mungkin dilakukan Milla. Perubahan komposisi pemain itu akan mendukung formasi 4-3-3 andalan mantan pelatih Real Zaragoza.

"Kami sudah melakukan evaluasi setelah laga kemarin. Kami wajib menang melawan Mongolia, karena dua laga terakhir ibarat final bagi kami," ujar juru racik formasi asal Spanyol itu.

Gelandang Bhayangkara FC, Evan Dimas, menggiring bola saat mengikuti seleksi Timnas Indonesia U-22 di Lapangan SPH Karawaci, Banten, Rabu (22/2/2017). (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)

"Buat saya pemain yang ada di skuat saya adalah pemain bagus. Saya tidak punya keraguan kalau 11 pemain starter merupakan yang terbaik yang saya turunkan," ia melanjutkan.

Di kubu lawan, tim berjuluk The Blue Wolves sedang dalam kepercayaan diri tinggi setelah menahan Thailand 1-1 pada laga perdana. Modal positif itu pun memberikan keyakinan bagi tim yang diarsiteki Michael Weiss untuk meraih hasil optimal melawan Timnas Indonesia U-22.

Weiss juga tidak akan meminta timnya melakukan penjagaan secara personal untuk salah satu pemain Tim Garuda Muda. Namun, hal tersebut bukan berarti mantan pelatih Filipina itu meremehkan Timnas Indonesia U-22.

"Kami tidak akan fokus pada pemain tertentu, karena kami berpikir positif dan juga lebih memikirkan tim sendiri. Deretan pemain muda kami akan tetap waspada saat melawan Timnas Indonesia U-22 dan mereka akan terus mencoba mengembangkan potensi yang dimiliki," ia menuturkan.

Saksikan video menarik di bawah ini:

Perkiraan Susunan Pemain

Mongolia (4-4-2): 20-Saikhanchuluun Amarbayasgalan; 8-Narmandakh Artag,2-Munkh-Orgil Orkhon, 5-Tuguldur Galt, 19-Uuganbat Bat-Erdene; 7-Ganbayar Ganbold, 10-Tuguldur Munkh-Erdene,16-Tserenbayar Boldbaatar, 11-Tugsbileg Batbold; 9-Oyunbaatar Mijiddorj, 15-Gal-Erdene Soyol-Erdene

Indonesia (4-3-3): 18-Diky Indriyana; 2-Putu Gede, 23-Hansamu Yama, 5-Bagas Adi, 12-Rezaldi Hehanusa; 8-Muhammad Hargianto, 21-Hanif Sjahbandi, 6-Evan Dimas; 22-Yabes Roni, 9-Marinus Wanewar, 17-Saddil Ramdani

 

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya