Pemain Persija Minta Jakmania Tak Tiru Anarkistis Suporter Persib

Hujan lemparan botol terjadi nyaris sepanjang laga Persib vs Persija.

oleh Windi Wicaksono diperbarui 23 Jul 2017, 12:30 WIB
Diterbitkan 23 Jul 2017, 12:30 WIB
Ramdani Lestaluhu
Ramdani Lestaluhu (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Bandung - Gelandang Persija Jakarta, Ramdani Lestaluhu menyesalkan sikap anarkistis suporter Persib Bandung di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Kota Bandung, Sabtu (22/7/2017). Dalam laga tesebut, Persija menahan imbang tuan rumah Persib dengan skor 1-1.

Tim berjulukan Maung Bandung unggul lebih dulu melalui Achmad Jufriyanto pada menit ke-15, sebelum Ramdani menyamakan kedudukan tiga menit kemudian. Persija mesti bermain dengan 10 orang setelah Sandy Sutte menerima kartu kuning kedua pada pertengahan babak kedua.

Nyaris sepanjang pertandingan Persib kontra Persija, kerap ada lemparan botol yang masuk ke lapangan. Bahkan, saat laga berakhir, kerusuhan di Stadion GBLA tidak dapat dihindarkan.

Ramdani menilai, sikap suporter Persib tidak sportif dan tidak membantu tim kesayangan mereka. Dia meminta Jakmania (sebutan untuk suporter Persija) tidak meniru sikap bobotoh yang anarkistis ketika Persib datang ke markas Persija di paruh musim kedua.



"Suporter tak pantas seperti itu, harus dewasa. Harusnya mereka kasih dukungan pemainnya supaya timnya lebih bagus mainnya. Tidak lempar dan buat anarkistis. Menuju ruang ganti kami dikejar, bahkan teman kami dipukul," ungkap Ramdani kepada wartawan.

"Untuk The Jakmania jadilah suporter kreatif, jangan seperti suporter Persib," ucap mantan pemain Sriwijaya FC itu.

Live Streaming

Powered by

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya