Imbang Lawan Thailand, Timnas Indonesia U-22 Gagal ke Piala Asia

Liputan6.com, Jakarta - Timnas Indonesia U-22 gagal lolos ke putaran final Piala Asia U-23 setelah hanya imbang 0-0 melawan Thailand di Stadion Suphachalasai, Bangkok, Minggu (23/7/2017). Kedua negara kesulitan bermain di tengah lapangan basah karena diguyur hujan pada laga terakhir fase grup H Piala Asia U-23.

Tampil dengan formasi menyerang, permainan Timnas Indonesia tidak mampu berkembang dengan baik. Timnas Indonesia boleh disebut beruntung karena kalah penguasaan bola.

Timnas Indonesia U-22 mendapatkan peluang pada menit ke-15 melalui sepak pojok. Tendangan Febri Hariyadi disambut Hansamu Yama Pranata yang maju membantu penyerangan. Namun, tandukan kepala kapten Timnas Indonesia itu masih melambung di atas gawang.

Hujan yang turun saat pertandingan semakin deras. Lapangan mulai tergenang dan membuat bola sulit mengalir di atas permukaan. Meski hampir seluruh lapangan, terutama di area tengah tergenang air, wasit yang memimpin pertandingan belum terlihat ingin menghentikan laga.

Septian David Maulana mendapatkan peluang pada menit ke-39. Bola yang memantul pemain bertahan Thailand jatuh di depan Septian. Pemain asal Mitra Kukar itu melepaskan tembakan keras. Namun, tembakannya masih membentur lini pertahanan Thailand.

Peluang kembali didapatkan Septian David pada menit ke-43. Kiper Thailand, Nont Muangngam, yang keluar dari sarangnya untuk menghalau serangan Timnas Indonesia U-22 membuat bola kemudian jatuh di kaki Septian. Pemain bernomor punggung 10 itu melihat peluang untuk mencetak gol. Namun tembakannya masih membentur tubuh pemain Thailand.

Hingga babak pertama berakhir, skor imbang 0-0 antara Timnas Indonesia U-22 melawan Thailand  masih bertahan.

Di babak dua, kondisi lapangan di stadion Suphalacasai masih belum kering. Meski begitu sebagian area, utamanya di daerah pertahanan Thailand sedikit kering.

Meski begitu, kondisi ini belum mampu dimanfaatkan Timnas Indonesia U-22. Thailand malah membuka peluang di menit ke-47. Berawal dari tendangan bebas, Samphaodi nyaris bobol gawang Indonesia. Untung saja masih bisa ditepis kiper Indonesia dan menghasilkan tendangan sudut.

Timnas Indonesia membuka peluang di menit ke-63 lewat Osvaldo Haay. Manfaatkan umpan lewat sundulan dari Manewar, Haay sukses menerobos pertahanan Thailand. Sudah berdiri kosong, tembakan striker Persipura itu melebar ke sisi kiri gawang Thailand.

Lewat skema serangan balik cepat, Timnas Indonesia kembali buka peluang. Sadil Ramdani menerobos cepat ke pertahanan Thailand. Sayang, dia terlalu lama mengolah bola sehingga bola keluar.

Hingga pertandingan berakhir skor 0-0 tak berubah. Indonesia gagal ke Piala Asia U-23 karena hanya berada di peringkat ketiga grup H.

Thailand (4-2-3-1): Nont Muangngam ; Saringkan Promslipa, Shinnaphat Leeaoh, Rattanakorn Maikami, Suriya Singmui ; Worachit Kanitsribumphen, Nopphon Phonkam, Chaiyawat Buran, Phitiwat Sookjitthammakul, Sasalak Haiprakhon ; Chenrop Samphaodi

Indonesia (4-3-3): Kartika; Gavin, Hansamu, Bagas, Ricky; M Hargianto, Evan, Osvaldo; Septian/Manewar (53), Yabes, Febri