3 Alasan AC Milan Butuh Belotti

AC Milan masih mencari striker baru setelah merekrut Andre Silva.

oleh Harley Ikhsan diperbarui 24 Jul 2017, 20:00 WIB
Diterbitkan 24 Jul 2017, 20:00 WIB
AC Milan memburu striker Torino, Andrea Belotti.
AC Milan memburu striker Torino, Andrea Belotti. (AFP/Marco Bertorello)

Liputan6.com, Milan - AC Milan tidak kunjung mendapatkan striker baru. Setelah Alvaro Morata memilih Chelsea, Klub asal Kota Mode itu kini fokus ke Andrea Belotti dan Nikola Kalinic.

I Rossoneri sebelumnya juga dikabarkan tertarik dengan Pierre-Emerick Aubameyang. Namun, kabar terakhir menyatakan AC Milan mundur dari perburuan penyerang asal Gabon tersebut.

Bola kini berada di tangan mereka untuk menjatuhkan pilihan. Di satu sisi, AC Milan harus mengeluarkan 100 juta euro demi merekrut Belotti. Mereka tidak mendapat diskon dari Torino yang ingin mempertahankan asetnya.

Harga itu lebih dari tiga kali lipat ketimbang Kalinic. Menurut Football Italia, I Rossoneri hanya perlu mengeluarkan 33 juta euro demi mendapatkannya.

Meski sangat mahal, sejumlah faktor menunjukkan mengapa AC Milan harus memilih Belotti. Berikut penjelasannya.

Jaminan Gol

Andrea Belotti menciptakan 26 gol di Serie A 2016/2017. (AP Photo/Alessandro Di Marco)

Belotti pantas dihargai tinggi melihat rapor produktivitas. Di Serie A 2016/2017, dia mencetak 26 gol. Sebaliknya, Kalinic "cuma" 15 kali merobek gawang lawan.

Kedua pemain mencapai angka itu setelah sama-sama mencuat musim 2015/2016. Pada kampanye tersebut, Belotti dan Kalinic sama-sama menciptakan 12 gol.

Membandingkan angka ini, Belotti menunjukkan perkembangan lebih signifikan ketimbang Kalinic.

Investasi Jangka Panjang

Belotti baru berusia 23 tahun. Artinya, mantan penggawa Palermo itu masih punya peluang untuk mengembangkan diri.

Kemampuan Andrea Belotti akan terus berkembang dengan tampil bersama Timnas Italia. (AFP/Fabrice Cofrini)

Terlebih, dia bakal memiliki rekan berkualitas di AC Milan, plus timnas Italia. Dengan bermain bersama mereka, besar kesempatan Belotti menjadi salah satu striker terbaik dunia.  

Di sisi lain, Kalinic memiliki pengalaman lebih karena sudah berusia 29 tahun. Besar di Hajduk Split, dia sempat membela Blackburn Rovers dan Dnipro Dnipropetrovsk sebelum berlabuh di Fiorentina. Namun, pemain asal Kroasia ini segera melewati usia emas dan di ambang karier.

Kuota Skuat

Bukannya bermaksud mendiskriminasikan asal Kalinic. Namun, statusnya sebagai pemain asing melemahkan posisinya.

Menyusul reformasi kebijakan untuk mempromosikan talenta dalam negeri, kehadiran Belotti dalam skuat akan membantu klub dalam menjalankan peraturan.

Status Andrea Belotti sebagai pemain asli Italia menguntungkan. (AFP/Marco Bertorello)

Pada undang-undang yang baru dijalankan 2016/2017, setiap tim harus memiliki empat pemain yang menghabiskan tiga tahun dengan klub Italia sebelum berusia 21. Belotti masuk kategori tersebut.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya