3 Bek Serie A yang Rajin Cetak Gol

Liputan6.com, Turin - Dalam sepak bola, tugas seorang pemain belakang alias bek sejatinya adalah menjaga lini pertahanan sedapat mungkin agar tim tidak kebobolan. Tapi, dalam praktiknya, bek juga tidak jarang membantu serangan, khususnya saat tim mengalami kebuntuan dalam mencetak gol.

Untuk membantu serangan, bek minimal harus mampu memberikan operan-operan matang ke barisan depan. Silap sedikit saja, serangan justru akan datang dari arah sebaliknya. Lebih dari itu, bek juga diharapkan bisa mencetak gol. Meski bukan tugas wajib, sumbangan gol dari seorang bek akan sangat membantu tim.

Namun, tentunya tidak selalu dan tak semua bek mampu mencetak gol. Bek biasanya hanya bisa memanfaatkan bola-bola mati atau umpan-umpan dari tendangan bebas atau sepak pojok untuk bisa mengkreasi gol. Meski demikian, tetap ada bek yang memiliki naluri mencetak gol di atas rata-rata. Sebut saja bek seperti John Terry dan Sergio Ramos. Keduanya sudah sangat dikenal rajin mencetak gol.

Di Serie A, ada juga segelintir bek yang cukup rajin mencetak gol. Meski tidak seproduktif Terry atau Ramos, mereka memiliki catatan jumlah gol yang lebih banyak dibanding bek-bek lain. Berikut tiga bek Serie A yang rajin mencetak gol yang masih aktif bermain saat ini:

Saksikan video menarik berikut ini:

Nama Mattia Caldara barangkali belum setenar Leonardo Bonucci (AC Milan) atau Kostas Manolas (AS Roma). Namun, soal kualitas, bek 23 tahun itu tidak bisa diremehkan. Bahkan, ia disebut-sebut bakal menjadi salah satu bek hebat Italia di masa depan. Buktinya sudah ia tunjukkan musim lalu saat membawa Atalanta finis di peringkat empat klasemen akhir Serie A.

Tak hanya tangguh dalam menjaga pertahanan, Caldara juga terbilang rajin mencetak gol. Bahkan, musim lalu ia menjadi bek tengah paling subur di Serie A. Ia mencetak 7 gol dalam 31 pertandingan.

Catatan itu mengungguli jumlah gol yang dibuat Leonardo Bonucci, bek yang menjadi buah bibir saat ini. Atas penampilannya yang mengesankan itu, Caldara pun dipanggil masuk dalam skuat Timnas Italia senior pada 31 Mei lalu.

Caldara resmi dibeli Juventus di bursa transfer Januari lalu dengan nilai transfer 15 juta euro. Namun, musim 2017/2018 ini ia masih akan bermain untuk Atalanta dengan status sebagai pemain pinjaman. Juventus sengaja membiarkannya bermain satu tahun lagi di Bergamo agar sang pemain semakin matang ketika bergabung di musim panas tahun 2018.

Bek anyar AC Milan, Leonardo Bonucci, membuktikan bahwa dirinya layak dicap sebagai salah satu bek terbaik di dunia saat ini. Ia tak hanya hebat dalam mengawal pertahanan, tetapi kadang-kadang juga membantu tim dengan gol-golnya.

Salah satu gol Bonucci yang paling mengesankan adalah gol ke gawang Genoa di ajang Serie A pada 24 April 2017 lalu. Saat itu, bek 30 tahun itu melakukan aksi solo-run dari barisan belakang Juventus dengan melewati empat pemain Genoa sebelum melesakkan tendangan dari luar kotak penalti. Gol tersebut disebut-sebut layak meraih Puskas Award (penghargaan gol terbaik dunia) 2017.

Secara keseluruhan, jumlah gol Bonucci tak banyak. Musim lalu, bek yang dibeli Milan seharga 42 juta euro itu mencetak 5 gol, dengan rincian 3 gol di Serie A, dan masing-masing satu gol di Liga Champions serta Coppa Italia bagi Juventus. Total, ia mengemas 28 gol dalam 426 penampilan untuk klub-klub yang dibelanya, dan 5 gol dalam 70 pertandingan untuk Timnas Italia.

Tak kalah dari Bonucci, bek senior Juventus, Giorgio Chiellini juga cukup rajin mencetak gol. Bahkan, jika dibanding Bonucci yang usianya hanya terpaut dua tahun lebih muda, jumlah gol Chiellini masih jauh lebih banyak. Untuk Juventus saja, yang sudah ia bela sejak tahun 2001, bek 32 tahun itu sudah mencetak 34 gol dan 20 assist dalam 434 penampilan.

Sementara itu, secara total, Chiellini sudah membukukan 41 gol dalam 527 pertandingan di level klub. Sedangkan bagi Timnas Italia, mantan bek Fiorentina itu telah menyumbang 7 gol dalam 92 pertandingan.

Chiellini juga sering memborong dua gol sekaligus dalam satu pertandingan. Dwigol pernah diciptakannya saat membela Timnas Italia melawan Azerbaijan yang berakhir dengan skor 2-1 untuk kemenangan Italia pada 10 Oktober 2014. Ia juga mencetak dua gol saat membela Juventus ketika mengalahkan Sampdoria 4-1 di ajang Serie A, 27 Oktober 2016 lalu. (Abul Muamar)