Klub Liga Super Tiongkok Geram Diisukan Krisis Keuangan

Sejumlah klub Tiongkok membantah sedang dalam masa krisis keuangan.

oleh Adyaksa Vidi diperbarui 26 Jul 2017, 22:20 WIB
Diterbitkan 26 Jul 2017, 22:20 WIB
Oscar
Sejumlah klub Tiongkok membantah sedang dalam masa krisis keuangan. (AFP/Str)

Liputan6.com, Beijing - Sejumlah klub Liga Super Tiongkok membantah sedang dalam masa krisis keuangan. Mereka menilai rumor sengaja dihembuskan agar menguntungkan klub Eropa.

Media Inggris, Mirror mengabarkan 13 klub Liga Super Tiongkok sedang mengalami krisis finansial. Mereka kabarnya berutang gaji, biaya transfer dan bonus pada para pemain.

Padahal beberapa klub Liga Super Tiongkok baru berbelanja pemain musim dingin lalu. Seperti Shanghai SIPG yang merekrut Oscar dan Shanghai Shenhua yang membeli Carlos Tevez.

"Kami tidak punya masalah keuangan. Pembayaran gaji, bonus, dan transfer tidak ada masalah," bunyi pernyataan SIPG.

Hal lebih keras juga disampaikan oleh Shenhua. Mereka menilai rumor negatif terus disampaikan untuk memojokkan Liga Super Tiongkok.

"Jujur saja kami lelah mendengar rumor yang ada. Bagaimana mungkin kabar ini bisa dipercaya? Kami bukan klub yang baru berdiri beberapa tahun lalu," kata Wakil Presiden Shenhua, Bruce Zhou.

Saksikan video menarik berikut ini:

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya