Kejuaraan Voli Asia 2017: Timnas Voli Indonesia Akui Level Korsel

Pelatih Samsul Jais pun menyebut level Korsel jauh di atas Indonesia.

oleh Ahmad Fawwaz Usman diperbarui 27 Jul 2017, 22:50 WIB
Diterbitkan 27 Jul 2017, 22:50 WIB
Timnas Voli Indonesia
Timnas Voli Indonesia Vs Korea Selatan di Kejuaraan Voli Asia 2017. (Liputan6.com /Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Gresik - Timnas Voli Indonesia akhirnya menyerah 1-3 dari Korea Selatan pada laga Grup E 8 Besar Kejuaraan Voli Asia 2017. Pelatih Samsul Jais pun menyebut level Korsel jauh di atas Indonesia.

Pada laga Grup E Kejuaraan Voli Asia 2017 yang dihelat di GOR Tri Dharma, Gresik, Kamis (27/7/2017) itu, timnas Indonesia takluk 1-3 dari Korsel. Padahal, Indonesia sempat memberikan perlawanan sengit pada set pertama dan kedua.

Meski kalah, selisih poin timnas Voli Indonesia pada set pertama tidak terlalu jauh, yakni 21-25. Bahkan, mereka sempat menyamakan skor lewat kemenangan 25-20 pada set kedua. Sayang, penampilan tim Merah Putih justru menurun drastis pada dua set selanjutnya.

Set ketiga diakhiri dengan kekalahan 14-25. Lalu, set keempat diakhiri dengan kekalahan 16-25. Menurut Jais, kekalahan yang didapat Indonesia adalah bukti bahwa level Korsel memang jauh di atas mereka.

"Saat berhadapan dengan tim yang kelasnya di atas seperti hari ini memang sulit bagi kami, terutama dari segi teknis. Jangankan ketika passing kami tidak bagus, ketika passing kami bagus pun akan sama sulitnya," kata Samsul usai pertandingan.

Bicara level dan pengalaman, Korsel memang jauh di atas timnas voli Indonesia. Mereka adalah tim yang mengoleksi empat gelar juara Kejuaraan Voli Asia (1989, 1993, 2001, 2003). Sedangkan Indonesia belum pernah sekalipun tampil sebagai juara.

Korsel juga tim yang sudah terlatih bertarung dalam Kejuaraan Dunia Voli, Asian Games, dan Liga Dunia Voli. Berbeda dengan Indonesia yang di level Kejuaraan Asia Voli saja baru kembali tampil setelah enam tahun.

"Permasalahan tim ada di receive service. Siapa pun tosser-nya, jika bola pertama tidak bagus, kami akan hancur. Kami akan mengevaluasi agar tidak selalu dipukul keras pada bola pertama. Kami akan belajar dari pengalaman," Samsul menegaskan.

Saksikan video menarik berikut ini:

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya