Liputan6.com, Roma - Karier Andrea Iannone bersama tim Suzuki bisa dikatakan berada di ujung tanduk setelah meraih catatan minor di paruh musim MotoGP. Posisi pembalap yang berulang tahun ke-28 pada 9 Agustus dikabarkan terancam.
Spekulasi menyebut jika tim Aprilia siap membuka komunikasi dengan pihak Iannone. Iannone tak menampik jika tim Aprilia sedang menempatkan namanya dalam daftar pembalap pada tahun depan.
Baca Juga
"Benar jika Aprilia berada di belakang saya, dan itu tak terbantahkan. Tapi saya memiliki kontrak dengan Suzuki sampai akhir 2018," kata Iannone seperti dikutip dari Gazzetta dello Sport, Minggu (30/7/2017).
"Saya tidak pernah menyembunyikan bahwa saya ingin tetap tinggal dan memperpanjangnya juga. Di luar ini tidak mudah untuk tampil cepat. Jadi semua butuh waktu lebih lama untuk berkembang."
"Saya sudah lama berada di tim Davide Brivio dan saya mendesak kepada tim agar tahun 2018 harus memiliki empat motor berbeda, karena itu akan memecahkan masalah. Kami sudah berjanji kepada pemilik pabrikan Jepang, saya kira ini akan terjadi," katanya menambahkan.
Sejauh ini ada lima tim yang masih menyediakan tempat untuk pembalap di tahun depan. Aprilia adalah salah satu dari tim tersebut mengingat mereka baru menandatangani Aleix Espargaro.
Tapi masalahnya Iannone dianggap para pengamat sebagai seorang pembalap VIP. Pemikiran itu sulit untuk diubah sebagai pembalap normal. Persoalan sepele inilah yang harus dipecahkan.
"Situasi ini hampir sama seperti di Ducati karena saya pertama kali mengalami masa-masa sulit, tapi kemudian hasilnya datang, saya selalu memberikan yang terbaik dan menyetir dengan taruhan 110 persen. Bahkan Jorge Lorenzo dan Valentino Rossi terkadang menghadapi masalah ini sewaktu masih berada di tim Ducati," Iannone mengakhiri. (David Permana)
Advertisement
Saksikan video menarik berikut ini: