5 Gelandang Ini Bisa Kembalikan Kejayaan Arsenal

Liputan6.com, Jakarta - Arsenal memulai jendela transfer musim panas ini agak lambat. Padahal, mereka harus gerak cepat dan datangkan pemain di posisi gelandang yang merupakan kelemahan musim lalu.

Sejauh ini Arsenal baru mendatangkan Alexandre Lacazette dengan rekor transfer klub, serta bek Schalke, Sead Kolasinac secara gratis. Arsene Wenger tak boleh lagi pasif seperti sebelum-sebelumnya, sebab Arsenal masih banyak kekurangan.

Gelandang menjadi salah satu titik lemah. Mereka memang memiliki nama seperti Aaron Ramsey dan Granit Xhaka, tapi keduanya belum terlalu teruji.

Belum lagi masalah masa depan Santi Cazorla. Pemain Spanyol itu terancam didepak karena mengalani cedera pergelangan kaki yang membuatnya absen sampai sembilan bulan.

Masa depan Jack Wilshere juga tidak menentu pada saat ini. Sementara Mohamed Elneny dan Francis Coquelin tak memberi dampak optimal. Ada lima gelandang alternatif yang bisa didatangkan Arsenal musim panas ini.

Jean-Michael Seri memainkan peran utama dalam membantu OGC Nice finis di posisi ke-3 di Ligue 1 musim lalu. Tidak mengherankan jika dia dikaitkan dengan kepindahan ke beberapa klub besar dunia.

Seri juga menjadi target Barcelona. Andai gabung ke Arsenal, dia akan menjadi tambahan besar bagi Arsene Wenger. Gelandang asal Pantai Gading tersebut dilaporkan memiliki klausul pelepasan € 35 juta dalam kontraknya.

Pemain 25 tahun itu punya skill yang baik saat menggiring bola. Instingnya dalam membaca permainan juga harus diakui lebih baik daripada gelandang Arsenal.

Salah satu bintang Jerman yang sukses juara di Piala Konfederasi, Leon Goretzka telah membuktikan dirinya sebagai salah satu gelandang paling didambakan di seluruh Eropa. Tidak mengherankan jika ia telah banyak dikaitkan dengan kepindahan ke raksasa Bundesliga, Bayern Muenchen.

Pemain berusia 22 tahun ini mahir bermain pada posisi manapun di lini tengah dan juga bisa memberikan back-up dalam bertahan jika dibutuhkan. Dia juga lihai saat memegang bola dan posturnya yang tinggi membantunya menahan lawan sejak lini tengah.

Selain itu, ia juga memiliki kaki kanan yang mengerikan seperti yang terlihat dari Piala Konfederasi. Di sana, ia menyelesaikan turnamen tersebut sebagai pencetak gol terbanyak, dengan tiga gol.

Gelandang Jerman saat ini hanya memiliki 1 tahun tersisa dalam kontraknya dengan Schalke. Arsenal juga memiliki mantan rekan setimnya, Sead Kolasinac untuk lebih meningkatkan peluang mendaratkan pemain berusia 22 tahun itu.

Setelah mengalami musim pertama yang sulit di Real Madrid, Mateo Kovacic memainkan peran sentral musim lalu. Itu karena kebijakan rotasi skuat Zinedine Zidane, yang memungkinkan pemain timnas Kroasia itu untuk tampil menonjol di dalam tim.

Akan tetapi, dengan kedatangan Marcos Llorente dan Dani Ceballos, pemain berusia 23 tahun itu mungkin akan tersingkir. Kovacic dikenal dengan gaya dribbling dan kecermatannya mengirimkan umpan.

Satu-satunya kelemahannya adalah bersaing untuk duel udara. Namun eks Internazionale Milan itu mampu bermain baik sebagai playmaker. Dia bisa membentuk kerja sama kunci dengan Granit Xhaka untuk memungkinkan pemain menyerang menikmati suplai bola matang.

Satu-satunya hambatan adalah Real Madrid tidak akan membiarkannya pergi dengan harga murah.

Arsenal telah banyak dikaitkan dengan kepindahan gelandang fenomenal AS Monaco, Thomas Lemar. Mereka telah beberapa kali ajukan tawaran tapi ditolak Monaco.

Lemar punya gaya bermain yang cocok untuk Arsenal. Peran dan gaya bermainnya juga fleksibel di lini tengah. Fakta kalau dia berhasil melakukan 2 umpan kunci, 33,2 umpan, dan 83.2 persen operan sukses per laga menjadi pembuktian pemain 21 tahun itu.

Mengingat Arsenal tidak memiliki pengambil keputusan di tengah, penambahan Lemar juga akan membantu mengatasi masalah ini.

Thiago Alcantara adalah pengganti yang sempurna untuk Santi Cazorla yang menghadapi masa depan yang tidak menentu. Mantan pemain Barcelona tersebut telah membuktikan dirinya sebagai salah satu gelandang terbaik di dunia.

Eks pemain Barcelona ini mampu bermain pada posisi manapun di lini tengah. Gelandang berusia 26 tahun itu juga punya insting tajam untuk menyalurkan bola dari belakang ke depan.

Apa yang membuat Thiago semakin hebat adalah kemampuannya bermain sebagai pemutus serangan lawan. Gelandang Spanyol itu sangat piawai mencegat bola dan merupakan pemain dengan rata-rata memotong bola terbaik di seluruh Eropa musim lalu.

Akan tetapi, kini dia tidak memiliki alasan untuk meninggalkan Bayern Muenchen. Jika Arsenal berminat, jelas dana besar harus dikeluarkan.

I. Eka Setiawan