Liputan6.com, Madrid - Tekanan berat mulai dirasakan pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane jelang bergulirnya kompetisi La Liga 2017/18. Ini terkait dengan hasil buruk yang didapat Los Galacticos, belakangan ini.
Baca Juga
Advertisement
Dalam empat pertandingan terakhir pramusim, Real Madrid tak pernah menang. Fakta ini membuat Zidane mulai frustrasi.
Real Madrid menunjukkan performa buruk, meski menyandang status sebagai jawara Eropa. Pasukan Zinedine Zidane mengalami kekalahan ketika bersua Manchester United, Manchester City, dan Barcelona.
Teranyar, Real Madrid menunjukkan performa kurang maksimal ketika ditahan 1-1 oleh MLS All-Star selama 90 menit laga bergulir, di Stadion Soldier Field, Chicago, Rabu (2/8/2017). Los Blancos beruntung meraih kemenangan melalui babak adu penalti pada pertandingan tersebut.
Akan tetapi, Zinedine Zidane menganggap kemenangan timnya itu sebagai kegagalan. Sang pelatih akan segera mengevaluasi performa para anak asuhnya agar hal minor tidak terulang kembali.
"Itu bukan situasi yang ideal. Tidak menang dalam empat pertandingan bukanlah situasi yang normal bagi Real Madrid. Kami tidak memulai laga-laga itu dengan baik. Sekarang kami akan pulang, beristirahat, dan berpikir mengenai 8 Agustus (laga Piala Super Eropa)," kata Zidane.
Piala Super Eropa
"Menurut saya, kubu MLS sama kuat seperti Real Madrid. Kami melawan tim yang bagus dan para pemain hebat. MLS merupakan liga yang sedang tumbuh ke arah positif," tutur Zidane.
Real Madrid akan melawan Manchester United pada pertandingan Piala Super Eropa, di Stadion Philipp II Arena, Skopje, Selasa (8/8/2017).
Advertisement