Selandia Baru Open: Greysia / Apriyani Dijegal Unggulan Pertama

Indonesia baru meloloskan satu wakilnya ke final Selandia Baru Open Grand Prix Gold 2017.

oleh Bogi Triyadi diperbarui 05 Agu 2017, 14:30 WIB
Diterbitkan 05 Agu 2017, 14:30 WIB
Greysia Polii / Apriyani Rahayu
Ganda putri Indonesia Greysia Polii / Apriyani Rahayu. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Auckland - Langkah Greysia Polii / Apriyani Rahayu harus terhenti di semifinal Selandia Baru Open Grand Prix Gold 2017. Ganda putri Indonesia itu menyerah dari unggulan pertama Vivian Hoo / Woon Khei Wei di North Shore Events Centre, Auckland, Sabtu (5/8/2017) siang WIB.

Dalam perebutan tiket final Selandia Baru Open, Greysia / Apriyani sempat unggul 7-5 pada game pertama. Tapi, setelah itu Vivian / Woon memegang kendali dan memenangkan game ini dengan poin 21-18.

Di game kedua, Greysia / Apriyani langsung unggul 5-0. Pasangan senior-junior ini dapat mempertahankan dominasi mereka atas wakil Malaysia itu. Gresyia / Apriyani pun menang 21-13 untuk memaksakan pertandingan ke game ketiga.

Pada game penentuan, situasi berbalik. Kali ini, Greysia / Apriyani yang tak mampu mengimbangi permainan Vivian / Woon. Mereka selalu tertinggal dalam perolehan poin dan akhirnya menyerah 13-21.

Sementara di nomor tunggal putri, Fitriani dijegal Saena Kawakami setelah bertanding selama satu jam. Kalah 12-21 di game pertama, Fitriani yang menempati unggulan kedua merebut game berikutnya dengan skor 21-17.

Di game kedua, Fitriani dan Saena bermain sengit. Namun, Fitriani akhirnya harus menyerah dari unggulan kelima itu dengan skor 17-21. Tiket final pun lepas dari genggaman.

Dengan demikian, Indonesia baru meloloskan satu wakilnya ke final Selandia Baru Open melalui pasangan ganda campuran Ronald Alexander / Annnisa Saufika. Ronald / Annisa menang 21-19, 19-21, dan 21-6 atas Wang Chi Lin (Taiwan) / Hsuan Yu Wendy Chen (Australia).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya