Neymar Ogah Disamakan dengan Figo sebagai Pengkhianat Barcelona

Neymar meninggalkan Barcelona setelah PSG mengaktifkan klausul pelepasannya sebesar 222 juta euro atau sekitar Rp 3,47 triliun.

oleh Bogi Triyadi diperbarui 05 Agu 2017, 16:00 WIB
Diterbitkan 05 Agu 2017, 16:00 WIB
Neymar
Neymar diperkenalkan sebagai pemain baru Paris Saint-Germain (PSG). (AFP/Lionel Bonaventure)

Liputan6.com, Paris - Luis Figo membuat fans Barcelona marah besar pada bursa transfer musim panas 2000 lalu. Pasalnya, dia memutuskan pindah ke Real Madrid, musuh bebuyutan klub Catalan tersebut. Kepindahannya membuat Figo menjadi pemain termahal di dunia saat itu.

Figo pun dicap sebagai pengkhianat oleh fans Barcelona. Tak hanya itu, kepala babi juga dilemparkan ke arahnya saat kembali ke Camp Nou bersama Real Madrid.

Setelah 17 tahun kepindahan Figo, kini giliran Neymar yang meninggalkan Barcelona. Neymar memang tidak bergabung ke Real Madrid. Bintang asal Brasil itu memilih Paris Saint-Germain setelah klub Prancis itu mengaktifkan klausul pelepasannya senilai 222 juta euro atau sekitar Rp 3,47 triliun. Transfer itu membuatnya menjadi pemain termahal di dunia.

Sama seperti Figo, Neymar pun juga diklaim sebagai pengkhianat dalam poster yang sudah muncul di Barcelona. Selain itu, ada video juga dari fans Barcelona yang membakar jersey Neymar.

Namun, Neymar menolak keputusan meninggalkan Barcelona disamakan dengan yang diambil Figo. "Saya tidak melakukan hal buruk, saya sedih dengan fakta bahwa fans berpikir demikian. Kuharap hanya sebagian fans saja," kata Neymar dalam jumpa pers saat diperkenalkan PSG di Parc des Princes, Jumat (4/8/2017) waktu setempat, seperti dilansir Four Four Two.

"Saya tidak pernah tidak menghormati fans. Saya pikir, setiap pemain diperbolehkan untuk bertahan atau meninggalkan klub. Anda tidak wajib untuk bertahan di sebuah klub," Neymar menambahkan.

"Saya tidak pernah tak menghormati siapa pun. Sekali lagi, saya ingin berterima kasih kepada fans, para pemain, Barcelona."

Neymar bergabung ke Barcelona dari Santos pada musim panas 2013. Empat musim mengabdi di Camp Nou, dia membantu Blaugrana memenangkan gelar juara La Liga Spanyol, Copa del Rey, Piala Super Spanyol, Liga Champions, serta Piala Dunia Antarklub.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya