Liputan6.com, Spielberg - Jorge Lorenzo berharap dapat mengulang sukses Ducati ketika menduduki dua posisi teratas MotoGP Austria 2016. Dengan begitu, dia ingin mengakhiri dahaga gelar setelah gagal berjaya musim ini.
"Tidak ada yang bisa menebak jalan balapan nanti. Saya pikir saya bisa menjuarai MotoGP Republik Ceko. Tapi saya tidak beruntung karena kondisi begitu cepat berubah," kata Lorenzo, dilansir Crash.
Advertisement
Baca Juga
"Secara teknis, Austria memiliki sirkuit ideal bagi Ducati. Kita lihat nanti apakah saya bisa memaksimalkannya," sambung pembalap asal Spanyol tersebut.
Lorenzo meninggalkan Yamaha, tim yang membantunya menjadi juara dunia tiga kali di kelas utama, demi membela Ducati. Sejauh ini kinerjanya tergolong buruk.
Dia hanya sekali naik podium dari 10 seri yang sudah berlangsung, yakni pada MotoGP Spanyol. Lorenzo juga mengakhiri balapan di luar 10 besar pada empat kesempatan dan sekali gagal finis.
Dengan raihan 66 poin, sosok berusia 30 tahun tersebut menempati peringkat 10 klasemen sementara. "Perlahan saya mulai mengerti Ducati dan itu menumbuhkan kepercayaan diri saya. Seri Austria tiba di saat yang tepat," tegasnya.
Andrea Iannone mengibarkan bendera Ducati pada MotoGP Austria 2016 disusul Andrea Dovizioso. Sedangkan Lorenzo menempati peringkat tiga.