5 Pemain Spanyol Terbaik di Liga Inggris

Liputan6.com, London - Sepak bola Spanyol dikenal selalu memasok para talenta terbaiknya ke seluruh penjuru Eropa, tidak terkecuali ke Liga Inggris. Bahkan, mereka menjadi salah satu pemain kunci di klub-klub asal Britania Raya itu.

Banyak yang berpendapat kalau pemain Spanyol tidak cocok dengan gaya kick n rush Liga Inggris. Tetapi, nyatanya anggapan itu bisa dipatahkan.

Juan Mata, misalnya. Setelah pindah ke Chelsea dari Valencia dengan nilai transfer 23,5 juta pound pada 2011, Mata tampil istimewa dengan dua kali meraih penghargaan Player of the Year klub.

Setelah pindah ke Manchester United, Mata jua masih saja tampil apik. Di sana, dia sudah memenangi berbagai gelar, salah satunya titel Liga Europa, melengkapi penghargaan Liga Champions yang sebelumnya diraih bersama Chelsea.

Selain Mata, ada lima pemain Spanyol terbaik yang bermain di Liga Inggris. Siapa saja? Berikut daftarnya dikutip Sportskeeda:

Saksikvan video menarik berikut ini:

Pembangunan ulang dan restrukturisasi yang telah dilakukan Manchester United (MU) belakangan membuat klub kian terpuruk, berbeda jauh pada era Alex Ferguson. Tapi, ada satu nama yang jadi bintang di tengah kegelapan, yakni David de Gea.

De Gea menjalani awal kariernya dengan kurang mengesankan. Dia dicemooh oleh kritikus dalam beberapa tahun pertamanya, tapi langsung berkembang dan jadi idola.

Bahkan, MU harus kerja keras untuk menahan kepergian kiper Timnas Spanyol itu ke Real Madrid. Dia bisa dibilang kiper terbaik di Inggris saat ini.

Xabi Alonso selalu punya ketenangan saat kuasai bola. Alonso mengubah tren gelandang di Inggris menjadi lebih memegang peran permainan.

Dia menikmati perannya sebagai playmaker yang dalam. Bola-bola panjangnya sangat istimewa dan kerap membuat decak kagum para penonton.

Alonso adalah salah satu gelandang terbesar era modern. Kala perkuat Liverpool, dia nyaris memenangkan segalanya, seperti Liga Champions, Piala FA, dan Piala Super Eropa.

Karier El Nino merupakan dua bagian epik di Inggris. Bersama Liverpool, baginya mencetak gol seperti hobi. Namun, kala di Chelsea, mencetak gol merupakan pekerjaan yang sangat berat baginya.