Bukan MU, Chelsea Masih Favorit Juara Liga Inggris

Meski menelan kekalahan di pekan pertama, manajer MU Jose Mourinho menyebut Chelsea masih favorit juara Liga Inggris musim ini.

oleh Bogi Triyadi diperbarui 19 Agu 2017, 08:36 WIB
Diterbitkan 19 Agu 2017, 08:36 WIB
Jose Mourinho
Manajer Manchester United (MU) Jose Mourinho. AFP/Paul Faith)

Liputan6.com, Manchester - Dua hasil berbeda diraih Chelsea dan Manchester United (MU) di pekan pertama Liga Inggris musim 2017-18. Chelsea, yang berstatus juara bertahan, kalah 2-3 dari Burnley di Stamford Bridge pada akhir pekan lalu. Sementara, MU menang 4-0 atas West Ham United.

Meski demikian, manajer MU Jose Mourinho menegaskan bahwa Chelsea masih harus dianggap favorit untuk memenangkan gelar musim ini. "Bagi saya, favorit adalah juara, selalu," kata Mourinho kepada wartawan jelang laga kontra Swansea City di Liberty Stadium, Sabtu (19/8/2017), seperti dilansir Soccerway.

"Itu tidak berarti Anda akan memenanginya, saya pikir ini adalah tanda yang Anda miliki saat Anda juara. Namun, musim depan Anda adalah favorit."

Terkait MU membeli Nemanja Matic dari Chelsea pada bursa transfer musim panas ini, kabarnya manajer Antonio Conte marah. Namun, Mourinho menyatakan Conte tidak bisa mengeluh sebelum bursa transfer ditutup 31 Agustus nanti.

"Jika mereka memiliki masalah, itu akan selesai dalam beberapa minggu. Karena, dalam beberapa minggu pasar ditutup dan mereka tidak memiliki masalah lagi," ucapnya.

"Jika mereka memiliki, dan saya tidak tahu apakah mereka memiliki. Tapi jika mereka memiliki, dalam beberapa pekan masalahnya telah berakhir. Mereka memiliki tim yang sangat bagus, pemain yang sangat bagus dan saya tidak melihat alasan bagi mereka untuk tidak melakukannya. Berjuang untuk gelar juara."

Menurut manajer yang membawa MU meraih tiga gelar juara pada musim lalu itu, kehilangan Matic sebenarnya bukan masalah untuk Chelsea. Asalkan, The Blues segera mendatangkan pemain baru.

"Jika Anda kehilangan satu, tapi Anda membeli [Tiemoue] Bakayoko dan [Danny] Drinkwater, misalnya, apa masalahnya? Masalahnya adalah ketika Anda menjual dan Anda tidak beli penggantinya," pungkas Mourinho.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya