Insiden Bendera Terbalik, Menpora: Semangat Atlet Jangan Turun

Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi, berharap atlet Indonesia tidak kehilangan semangat karena insiden bendera Indonesia terbalik.

oleh Benediktus Gerendo Pradigdo diperbarui 20 Agu 2017, 16:21 WIB
Diterbitkan 20 Agu 2017, 16:21 WIB
Imam Nahrawi, SEA Games 2017
Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi (dua dari kanan) dan Ketua KOI, Erick Thohir, di Hotel Shagrila, Kuala Lumpur, Minggu (20/8/2017). (Bola.com/Benediktus Gerendo Pradidgo)

Liputan6.com, Kuala Lumpur - Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi, berharap atlet Indonesia tidak kehilangan semangat karena insiden bendera terbalik pada buku panduan SEA Games 2017. Hal tersebut disampaikan setelah Menpora bertemu dengan Menpora Malaysia, Khairy Jamaluddin, di Hotel Shangrila Kuala Lumpur, Minggu (20/8/2017).

Kesalahan dalam pemasangan bendera tersebut mengundang protes keras dari pemerintah Indonesia, baik dari Menpora, Menko PMK, dan Menteri Luar Negeri. Menpora Malaysia lantas mengundang Imam Nahrawi untuk bertemu demi menjernihkan masalah tersebut. 

Menpora Imam Nahrawi berharap semangat juang atlet Indonesia di SEA Games 2017 tak merosot karena masalah ini. "Saya ingin semangat para atlet Indonesia di sini tak menurun karena insiden ini," ujarnya kepada awak media. 

Dalam pertemuan tersebut Khairy meminta maaf secara langsung atas keteledoran fatal pihak penyelenggara terkait bendera Indonesia terbalik yang tercantum di buku panduan SEA GAmes. Dia juga berjanji menarik semua buku dan mengganti dengan yang baru. 

"Sekarang kami akan melihat lagi apa yang akan dilakukan oleh mereka ke depannya. Saya juga akan melaporkan masalah dan hasil pertemuan ini kepada Presiden. Untuk sementara itu dulu," ujar Imam Nahrawi kepada Bola.com saat meninggalkan hotel tempat pertemuan kedua menteri.

Insiden bendera Indonesia terbalik tersebut diketahui oleh Imam Nahrawi saat pembukaan SEA Games 2017, Sabtu (19/8/2017). Buku panduan SEA Games tersebut menjadi suvenir bagi tamu yang datang pada acara pembukaan tersebut, termasuk Menpora.

(Laporan Banekditus Gerendo Pradigdo dari Kuala Lumpur, Malaysia)

 

Live Streaming

Powered by

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya