MotoGP: Marquez Kecanduan Lakukan Manuver Berbahaya

Di MotoGP Austria, dia sempat melakukannya untuk menyalip Dovizioso.

oleh Liputan6.com diperbarui 21 Agu 2017, 13:50 WIB
Diterbitkan 21 Agu 2017, 13:50 WIB
MotoGP 2017, Pebalap Italia dan Spanyol
Marc Marquez (AP/Petr David Josek)

Liputan6.com, Misano - Marc Marquez tampaknya mulai kecanduan melakukan manuver berbahaya di tikungan terakhir lintasan MotoGP. Terakhir kali, dengan berani, pembalap Honda Repsol itu melakukan manuver di Sirkuit Red Bull Ring, pekan lalu.

Untungnya, pembalap Ducati, Andrea Dovizioso, ketika itu sudah membaca skenario Marquez sejak awal. Sehingga dia mampu menghindari kecelakaan hebat dan Dovizioso pun berhasil naik podium di Austria.

Pengalaman bertarung di tikungan terakhir itulah yang membuat Marquez ketagihan. Dalam sebuah kesempatan, dia menuturkan akan mencoba mengambil risiko demi mempertahankan labelnya sebagai pimpinan klasemen MotoGP.

"Saya akan mengubah rencana saya di masa depan. Tentu saja, saya kalah di tikungan terakhir. Ini adalah terakhir kalinya saya kalah sejak di Barcelona 2016 melawan Valentino Rossi," Marquez menuturkan.

Ketika itu, kata Marquez, Rossi lebih cepat dari dirinya. "Jadi saya tidak bisa memulai serang. Di Austria, Dovizioso meraih kemenangan karena ia memiliki kecepatan yang lebih unggul dari saya," tutur Marquez seperti dikutip dari Speedweek, Senin (21/8/2017).

Di MotoGP Austria, saat berada di belakang dia, Marquez menyebut Dovizioso sangat tenang. "Saya pun membutuhkan 0,3 detik untuk mengubah keadaan, sayang itu gagal. Tapi saya sudah mencobanya dan akan mencoba lagi," beber Marquez.

 

Persaingan dengan Dovizioso

Marquez menggambarkan, persaingan dengan Dovi akan berlangsung hingga balapan MotoGP musim ini berakhir. Kesalahan sekecil apapun akan mengubah posisi di klasemen mengingat pemilik nomor 4 hanya tertinggal 16 angka dari pembalap Spanyol.

"Sekarang, Dovizioso adalah yang kedua di dunia dan telah memenangkan banyak kemenangan seperti yang saya lakukan tahun ini," ujar Marquez.

Pembalap asal Spanyol ini menambahkan, "Saya ingat selama liburan musim panas, beberapa orang berkata, 'Tidak, Dovi tidak bisa melakukannya.' Tapi pada akhirnya dia memenangkan banyak balapan seperti saya dan berjalan sangat baik."
Marquez juga memuji Dovizioso, yang menurutnya memiliki kecepatan yang sangat bagus. "Melawan Dovizioso itu akan menjadi pertarungan yang bagus tapi sulit sampai akhir," pungkas Marquez.

(David Permana)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya