Moral Timnas Indonesia U-22 Bertambah Usai Tahan Vietnam

Timnas Indonesia U-22 tak hanya meraih satu poin saat melawan tim terkuat di Grup B SEA Games 2017 yang berlangsung di Stadion Selayang, Sel

oleh Cakrayuri Nuralam diperbarui 23 Agu 2017, 07:36 WIB
Diterbitkan 23 Agu 2017, 07:36 WIB
Luis Milla
Luis Milla (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)

Liputan6.com, Kuala Lumpur - Timnas Indonesia U-22 tak hanya meraih satu poin saat melawan tim terkuat di Grup B SEA Games 2017 yang berlangsung di Stadion Selayang, Selasa (22/8/2017). Skuat berjulukan Garuda Muda itu juga mendapat hal positif dari Vietnam.

Garuda Muda bermain bertahan setelah Hanif Sjahbandi mendapat kartu merah pada menit ke-72. Tak hanya itu, kiper Timnas Indonesia U-22 juga kehilangan Satria Tama yang mengalami cedera.

Meski kehilangan dua pemain, patih Timnas Indonesia U-22, Luis Milla menatap ada hal positif yang diraih anak asuhnya. Moril Muhammad Hargianto dan kawan-kawan bertambah.

"Bagi saya imbang tetap imbang, tapi kami dapat kemenangan moral hari ini. Dan saya harap hasil imbang ini meningkatkan semangat untuk memenangkan pertandingan. Kita punya dua hari lagi, untuk persiapkan laga selanjutnya," kata Luis Milla usai pertandingan.

Pada laga terakhir, Timnas Indonesia U-22 akan menghadapi Kamboja di Stadion Shah Alam,Kamis (24/8/2017). Ini merupakan laga penentu Garuda Muda untuk melangkah ke babak semifinal.

Dengan catatan, Timnas Indonesia U-22 menang lebih dari tiga gol atas Kamboja. Kemudian laga Thailand menghadapi Vietnam tidak berakhir imbang.

"Tidak ada waktu untuk istirahat. Lawan Kamboja merupakan langkah terakhir kami untuk lolos," ujar pelatih asal Spanyol itu menegaskan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya