Liputan6.com, Kuala Lumpur - Kiprah Timnas Thailand pada SEA Games Malaysia 2017 tidak hanya terkenal lewat kemampuan mereka melaju ke babak final cabang olahraga sepak bola saja. Pesona Watanya Wongopasi, manajer Tim berjuluk Gajah Putih itu, juga ikut menarik perhatian.Â
Di negaranya, Watanya sudah mencuri perhatian sejak pertama kali ditunjuk oleh Federasi Sepak Bola Thailand (FAT). Sebab wanita berusia 33 tahun itu terbilang baru di sepak bola Thailand. Namun, sebagai mantan reporter televisi, wajahnya memang cukup familiar.Â
Advertisement
Baca Juga
Jelang bergulirnya SEA Games 2017, sosoknya semakin terkenal. Parasnya yang cantik menjadi pesona tersendiri bagi media-media dari luar Thailand, termasuk Indonesia.Â
Wartawan Liputan6.com, Cakrayuri Nuralam, berkesempatan bertemu langsung dengan Watanya di sela-sela jumpa pers final di Hotel Hilton, Petaling Jaya, Selangor, Malaysia, Senin (28/8/2017). Dia hadir bersama wakil dari Timnas Thailand yang akan berhadapan dengan Timnas Malaysia pada babak final di Stadion Bukit Jalik, Selasa (29/8/2017).
Watanya tampil semi formal dengan blazer hitam dan polo shirt putih. Paduan ini membuat sosok wanita kelahiran 13 November 1984 tersebut tampak elegan dan tidak kaku.  Â
"Saya sebenarnya tidak pernah terlibat langsung dengan sepak bola Thailand sebelumya," ujarnya menjawab pertanyaan seputar awal kiprahnya di timnas Thailand.Â
"Saya hanya sebagai penggemar sepak bola saja," kata Watanya menambahkan.Â
Menurut Watanya, tawaran menjadi manajer timnas Thailand datang dari Presiden Asosiasi Sepak Bola Thailand, Somyot Poompanmoung. Dia mengaku, sejak awal Poompanmoung telah memastikan bahwa tanggung jawabnya lebih mengurusi sisi non teknis Timnas.Â
"Jadi berbeda dengan tanggung jawab sebagai pelatih Timnas Thailand," ucap Watanya.
Lebarkan Sayap ke Indonesia?
Sebagai manajer, Watanya dikenal sangat dekat dengan pemain. Watanya dianggap punya sifat keibuan. Bahkan di negaranya, Watanya dijuluki sebagai "Dear" atau "Madam Dear".Â
Salah satu tugasnya sebagai manajer tentu saja berhadapan dengan media. Untuk urusan ini, Watanya tentu saja tidak canggung. Pengalamannya sebagai jurnalis membuatnya terbiasa tampil luwes di depan kamera dan piawai dalam menjawab pertanyaan wartawan.Â
Kemampuan manajerialnya juga tidak perlu diragukan. Watanya pernah menjabat sebagai pemimpin redaksi jaringan televisi ternama di Thailand, Spring News. Wanita berambut pirang itu juga sempat tercatat sebagai Direktur Eksekutif News Network Corp PCL.Â
Namun untuk saat ini, Watanya masih fokus kepada timnas Thailand. Dia rela meninggalkan bisnis media demi mengurusi tim Gajah Putih. Dia juga mengaku belum terpikir untuk membuka bisnis baru, termasuk melebarkan sayap hingga ke Indonesia. "Tidak. Saya pikir tidak. Sebab, saya pikir Indonesia sudah punya media yang bagus," kata Watanya.Â
Â
Â
Advertisement