4 Pemain Serie A yang Hijrah ke Liga Prancis

Liputan6.com, Jakarta - Arus transfer pemain antara Liga Serie A Italia dan Liga Prancis tidak hanya berjalan satu arah. Di sela-sela kedatangan pemain dari Ligue 1 ke Italia, banyak juga pemain dari Serie A yang hijrah ke negeri seberang.

Contoh teranyar adalah Keita Balde Diao. Setelah melewati polemik soal masa depannya bersama Lazio, bocah ajaib berusia 22 tahun itu akhirnya resmi bergabung dengan AS Monaco.

Keputusan yang diambil Keita mematahkan semua spekulasi yang selama ini berkembang tentang dirinya. Klub-klub seperti Inter Milan, AC Milan, dan Napoli yang sudah lama mengincarnya, gigit jari dibuatnya. Bahkan, Juventus yang sebenarnya diidamkan pemain Senegal itu, juga gagal memilikinya.

Keita resmi diperkenalkan oleh AS Monaco, Selasa (29/8/2017), dengan nomor punggung 14. Ia pindah dengan nilai transfer 30 juta euro dan diikat kontrak berdurasi lima tahun.

Selain Keita, setidaknya ada empat pemain dari Liga Italia lainnya yang juga menyeberang ke Ligue 1. Berikut informasi selengkapnya.

AS Monaco tidak hanya mengamankan Keita Balde untuk menggantikan Kylian Mbappe. Semifinalis Liga Champions musim lalu itu juga merekrut striker Inter Milan, Stevan Jovetic.

Penyerang Montenegro itu diboyong dengan nilai transfer 11 juta euro. Inter akan mendapat tambahan 4 juta euro lagi bila sang pemain diturunkan lebih dari separuh jumlah pertandingan yang dimainkan Monaco.

Seperti Keita, Jovetic juga sudah diperkenalkan ke publik kemarin. Yang mengejutkan, penyerang 27 tahun itu diberi nomor punggung 10, nomor milik Kylian Mbappe. Padahal, Mbappe sendiri sampai sejauh ini belum benar-benar hengkang.

Jovetic dijual Inter karena tak masuk dalam rencana pelatih Luciano Spalletti. Meski menunjukkan performa yang baik setelah dipinjamkan ke Sevilla separuh musim lalu, mantan striker Fiorentina dan Manchester City itu tetap kalah bersaing dengan Mauro Icardi dan Eder.

Udinese akhirnya melepas Gabriel Silva secara permanen setelah beberapa kali meminjamkannya ke klub lain. Bek kiri berkebangsaan Brasil itu dijual ke Saint Etienne seharga 2,5 juta euro pada 9 Agustus lalu. Ya, sejak direkrut pada 2012, Silva sempat dipinjamkan ke Carpi, Genoa, dan Granada, masing-masing selama enam bulan.

Selama merumput di Serie A, total Silva tampil dalam 95 pertandingan, dengan catatan 2 gol dan 7 assist. Khusus bagi Udinese, ia bermain dalam 75 pertandingan, dengan kontribusi 3 gol dan 4 assist.

Bergabung dengan Saint Etienne menjadi pengalaman pertama bagi Silva merumput di Liga Prancis. Sejauh musim ini, ia sudah tampil di tiga pertadingan awal Ligue 1, dengan total bermain selama 120 menit.

Kiper Romania, Ciprian Tatarusanu mendapat petualangan baru di usianya yang sudah menginjak 31 tahun. Ia pergi meninggalkan Fiorentina, hijrah ke Prancis dan bergabung dengan Nantes, dengan nilai transfer 2,5 juta euro.

Selama tiga tahun membela Fiorentina, sejak didatangkan pada 2014, mantan kiper Steua Bucarest itu bermain dalam 101 pertandingan dan membuat 36 penyelamatan.

Nantes mengontrak Tatarusano untuk dua tahun. Di bawah asuhan pelatih Claudio Ranieri, ia mendapat kepercayaan sebagai kiper utama Nantes. Dalam tiga laga awal Ligue 1, ia selalu tampil selama 90 menit penuh.

Dari semua pemain Serie A yang hijrah ke Prancis, barangkali Dani Alves adalah yang paling tidak terduga. Ia meninggalkan Juventus di saat performanya di atas angin dan baru saja sukses mengantarkan Si Nyonya Tua lolos ke final Liga Champions serta juara Serie A dan Coppa Italia.

Alves pula pemain pertama yang menuju negara tempat Menara Eiffel berdiri itu musim panas ini. Proses transfernya sudah rampung sejak 12 Juli lalu.

Semula, bek kanan berusia 34 tahun itu dikira hengkang dari Turin untuk bergabung dengan Pep Guardiola di Manchester City. Namun, secara mengejutkan, ia justru memilih terbang ke Paris dan bergabung dengan PSG. Disinyalir, alasannya adalah gaji yang diterima dari raksasa Prancis itu, yakni mencapai 14 juta euro per tahun. (Abul Muamar)